AKBP Oloan Diboyong ke Mabes Polri Usai Tembak Mati Remaja Tawuran, Kenapa?

Kabar terbaru, Oloan Siahaan dibawa ke Mabes Polri.

Suhardiman
Rabu, 07 Mei 2025 | 15:28 WIB
AKBP Oloan Diboyong ke Mabes Polri Usai Tembak Mati Remaja Tawuran, Kenapa?
AKBP Oloan Siahaan. [Antara]

SuaraSumut.id - AKBP Oloan Siahaan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan. Hal ini buntut dari tewasnya seorang remaja inisial MS (15) akibat tertembak di Jalan Tol Belmera, pada Minggu 4 Mei 2025 dini hari.

Kabar terbaru, Oloan Siahaan dibawa ke Mabes Polri. Lantas, kenapa mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan itu diboyong ke Mabes Polri, benarkah AKBP Oloan Siahaan berada dipatsus?

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan saat dikonfirmasi SuaraSumut.id membenarkan bahwa AKBP Oloan dibawa ke Mabes Polri.

"Iya (AKBP Oloan dibawa ke Mabes Polri)," kata Ferry, Rabu 7 Mei 2025.

Namun, Ferry meluruskan informasi yang beredar soal Oloan berada di tempat khusus (patsus) Mabes Polri, melainkan sedang dalam proses asistensi.

"Tidak (berada di patsus), cuma saat ini sedang dalam proses asistensi," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan bahwa AKBP Oloan Siahaan dinonaktifkan dari jabatannya setelah pihaknya mendapat arahan dari Mabes Polri.

"Sesuai arahan Mabes Polri, Kapolres Belawan dinonaktifkan selama satu bulan dalam rangka pemeriksaan," kata Whisnu, Selasa 6 Mei 2025.

Oloan Siahaan akan menjalani pemeriksaan kasus penembakan pelaku tawuran yang menyebabkan remaja berinisial MS (15) meninggal dan seorang remaja B (17) dirawat di rumah sakit.

Sebagai gantinya, Polda Sumut menunjuk Kabagwassidik Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Wahyudi Rahman sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan.

Diketahui, MS meninggal dunia saat menjalani perawatan. Sedangkan korban B (17) saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Berdasarkan versi kepolisian, sejumlah remaja diduga pelaku tawuran menyerang mobil Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan di Jalan Tol Belmera, Kota Medan.

Mereka yang diduga tidak terima atas tindakan polisi membubarkan tawuran, lalu menghadang mobil yang ditumpangi Oloan.

Mereka kemudian melempari mobil tersebut dengan batu dan mengayunkan senjata tajam jenis keewang ke arah mobil.

Menanggapi situasi tersebut, Oloan Siahaan keluar dari mobil dan melepaskan tiga tembakan peringatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini