SuaraSumut.id - Seorang driver ojek online (ojol) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mendapat orderan anytar paket berisi bayi laki-laki yang telah meninggal.
Awalnya paket tersebut diterima oleh driver ojol bernama Yusuf Ansari (35) dari costumer pagi tadi.
Paket itu rencananya akan diantar ke Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur.
Ketua Godams, Agam Zubir mengatakan Yusuf mendapatkan orderan pengiriman barang berupa tas melalui aplikasi.
Setelah menerima pesanan itu, Yusuf lalu menuju lokasi penjemputan di seputaran Jalan Bilal.
"Yang memberikan tas itu sepasang muda-mudi. Setelah memberikan paket, mereka lalu pergi naik angkot," ujarnya.
Selanjutnya, Yusuf pergi mengantarkan paket tersebut menuju titik pengantaran.
Setibanya di titik pengantaran, driver ojol itu melihat seorang perempuan.
Ia mengira perempuan itu sebagai penerima barang, lalu menyerahkannya.
Namun perempuan tersebut bingung karena merasa tidak memesan paket.
"Karena titiknya sesuai. Dikira si driver perempuan itu penerimanya. Karena perempuan itu merasa tidak ada memesan paket, bingung keduanya," ungkap Agam.
Driver ojol kemudian mencoba menghubungi nomor yang tertera di aplikasi.
Akan tetapi nomor tersebut sudah tidak aktif.
Setelah berupaya mencari, driver bersama perempuan yang disangka penerima itu lalu membuka tas tersebut.
Keduanya pun kaget melihat seorang bayi terbungkus di dalam tas.