Kesalahan Umum Saat Menggunakan Charger Mobil Listrik dan Cara Menghindarinya

Saat baterai berada pada level nol terlalu lama, kapasitas dan performa baterai bisa menurun drastis.

Suhardiman
Jum'at, 27 Juni 2025 | 13:12 WIB
Kesalahan Umum Saat Menggunakan Charger Mobil Listrik dan Cara Menghindarinya
Mobil listrik. [ChatGPT]

SuaraSumut.id - Baterai mobil listrik memang dirancang untuk tahan lama dan efisien. Namun, seperti halnya komponen kendaraan lainnya, baterai tetap memerlukan perawatan dan penggunaan yang tepat.

Tanpa penanganan yang benar, umur baterai bisa berkurang drastis dan performanya pun menurun. Untuk Anda yang memiliki mobil listrik atau berencana membeli, memahami cara pengisian daya yang benar sangat penting agar baterai tetap awet dan tidak cepat rusak.

Melansir dari situs caroline, berikut beberapa kesalahan umum saat mengisi daya baterai mobil listrik, lengkap dengan tips dan solusi agar kamu bisa merawat baterai dengan optimal.

1. Menggunakan Charger Tidak Resmi

Charger tidak resmi atau tidak sesuai spesifikasi pabrikan bisa menimbulkan risiko kerusakan pada baterai dan sistem kelistrikan mobil.

Ketidaksesuaian tegangan atau arus listrik yang diberikan bisa menyebabkan baterai menjadi panas berlebih atau bahkan korsleting.

Gunakan charger yang disarankan produsen demi menjaga keamanan dan efisiensi pengisian daya.

2. Membiarkan Baterai Mobil Listrik Kosong Terlalu Lama

Baterai mobil listrik yang dibiarkan kosong dalam waktu lama bisa mengalami kerusakan permanen akibat degradasi sel.

Saat baterai berada pada level nol terlalu lama, kapasitas dan performa baterai bisa menurun drastis. Sebaiknya isi ulang daya sebelum benar-benar habis, terutama jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang lama.

3. Pengisian di Tempat dengan Suhu Ekstrem

Suhu lingkungan saat pengisian sangat memengaruhi efisiensi dan keamanan baterai. Mengisi daya di tempat yang terlalu panas (misalnya di bawah sinar matahari langsung) atau terlalu dingin bisa merusak struktur kimia dalam sel baterai. Pastikan lokasi pengisian memiliki suhu yang stabil dan tidak ekstrem agar baterai tetap awet.

4. Mengisi Baterai Secara Berlebihan di Malam Hari

Kebiasaan meninggalkan mobil dalam kondisi terhubung ke charger semalaman bisa menimbulkan risiko overcharging, terutama jika sistem proteksi tidak optimal.

Pengisian berlebihan dapat menyebabkan suhu baterai meningkat secara drastis yang berpotensi mempercepat kerusakan. Gunakan fitur pengatur waktu pengisian atau pantau proses pengisian agar tidak melebihi kapasitas ideal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini