Tampang 5 Pelaku Penganiaya Mahasiswa hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga

Tangan kelima pelaku juga diborgol.

Suhardiman
Selasa, 04 November 2025 | 11:23 WIB
Tampang 5 Pelaku Penganiaya Mahasiswa hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga
5 pelaku penganiaya mahasiswa hingga tewas di Masjid Agung Sibolga. [dok Polres Sibolga]
Baca 10 detik
  • Polisi menangkap lima pelaku penganiayaan yang menewaskan Arjuna Tamaraya di Masjid Agung Sibolga.
  • Korban dipukuli, diseret, dan dilempar kelapa hingga mengalami luka berat di kepala.
  • Arjuna sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal pada 1 November 2025.

SuaraSumut.id - Polisi menangkap lima pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya mahasiswa bernama Arjuna Tamaraya (21). Peristiwa terjadi di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).  Berikut tampang kelima pelaku.

Berdasarkan foto yang diterima, Selasa 4 November 2025, kelima pelaku terlihat memakai baju tahanan berwarna oranye. Tangan kelima pelaku juga diborgol.

Adapun kelima pelaku adalah ZP Alias A (57), HB Alias K (46), SS Alias J (40), REC alias R (30) dan CLI alias I (38). Saat ini kelima pelaku berada di Polres Sibolga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA

Viral Mahasiswa Dianiaya hingga Tewas di Masjid Sibolga, 3 Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E. Silaban mengatakan, peristiwa terjadi
di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, Jumat 31 Oktober 2025.

Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, Arjuna awalnya masuk ke masjid untuk beristirahat.

"Pelaku berinisial ZP alias A (57) melarang korban tidur di area itu," kata Rustam saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Minggu 2 November 2025.

ZP yang melihat korban tetap beristirahat di dalam masjid tanpa izin, memanggil empat orang lainnya, termasuk HB dan SS.

BACA JUGA 

2 Lagi Penganiaya Mahasiswa hingga Tewas di Masjid Sibolga Ditangkap

"Pelaku diduga memukuli korban di dalam masjid, lalu menyeretnya keluar hingga kepala korban terbentur anak tangga," ujar Rustam.

Tidak berhenti sampai di situ, korban juga diinjak dan dilempar buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Korban ditemukan tak sadarkan diri oleh Alwis Janasfin Pasaribu (23), marbot masjid yang melihat kerumunan warga di area parkir lewat CCTV.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun, pada Sabtu 1 November 2025 pukul 05.55 WIB, Arjuna dinyatakan meninggal akibat luka berat di kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini