SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau langsung proses tracing dan swab antigen warga di Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor, Medan Johor, Rabu (2/6/2021). Hal itu menyusul adanya 14 warga di Lingkungan VII yang terpapar Covid-19 hingga dilakukan isolasi mandiri.
"Ini tindak lanjut dari lingkungan yang kita isolasi. Sebelumnya kita melakukan tracing di tingkat keluarga dan tempat kerja. Hari ini kita tingkatkan tracing di tiga lingkungan," kata Bobby.
Bobby menyebut, tracing diperluas di kawasan yang berdampingan dengan lingkungan yang diisolasi. Warga yang bermukim di kawasan yang berdampingan dengan lingkungan yang diisolasi menjalani pemeriksaan antigen.
Bobby menjelaskan, ada 150 warga yang dites antigen. Hasil pemeriksaan sementara ditemukan seorang warga dengan hasil reaktif.
Baca Juga: Tatap Musim Baru Liga 1, Borneo FC Perkenalkan Deretan Pemain Barunya
"Tadi ada satu warga dengan hasil reaktif dan saat ini sudah dilakukan isolasi. Tim Puskesmas sudah mendatangi kediaman warga yang reaktif tadi. Warga yang reaktif tadi telah kita lakukan PCR. Mudah-mudahan besok hasilnya sudah keluar," ujarnya.
Apabila hasilnya positif, jika bergejala maka akan dirawat di rumah sakit. Tapi sampai saat ini, kita lihat warga yang reaktif itu tidak bergejala," tambah Bobby.
Bobby mengatakan, dari 14 warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 di Lingkungan VII, saat ini sembilan orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan lima orang warga lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Hingga saat ini Lingkungan VII masih menjalani isolasi mandiri yang akan berakhir pada tanggal 4 Juni 2021.
"Jadi yang sembuh itu dua rumah tapi jiwanya ada sembilan," katanya.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Maystar Restaurant Ada Promo Spesial Dimsum dengan Harga Terjangkau
Sebagai upaya menekan angka penularan Covid-19, selain melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, Pemko Medan sampai saat ini masih memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Lebih 50 Ribu Nyawa Melayang: Perempuan dan Anak Jadi Korban Mayoritas Agresi Israel
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Gaza Terancam Kosong? Israel Rebut "Zona Keamanan", Warga Takut Depopulasi Permanen
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
-
8 Hektare Lahan Warga di Aceh Barat Terbakar Selama Ramadan 2025
-
Pria Bunuh Pacar dan Kubur Jasadnya di Kebun Sawit Labusel, Cemburu Korban Dijodohkan
-
Pukul Polisi saat Ditangkap, Maling Motor di Medan Diberi "Hadiah Lebaran"
-
Gunungsitoli Diterjang Banjir, Ratusan Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Terendam