SuaraSumut.id - Rumah Sakit di Medan diminta untuk menyediakan sekitar 30 persen dari total tempat tidur khusus bagi penanganan pasien Covid-19.
Hal itu guna mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 yang mengakibatkan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit setempat meningkat.
"Kami terus meminta kepada seluruh rumah sakit di Kota Medan agar bisa menyediakan tempat tidur khusus Covid-19 sebanyak 30 persen dari jumlah yang ada," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyadur Antara, Selasa (3/8/2021).
Bobby mengatakan, penambahan kasus rata-rata per hari mencapai 400 kasus. Sebelumnya, kasus konfirmasi Covid-19 pernah mencapai 700 kasus per hari.
Baca Juga: Kebutuhan Kremasi Saat Pandemi di Surabaya Tinggi, Satu Tungku Kreamtorium Keputih Rusak
"Saat ini jumlah BOR di Kota Medan sudah mencapai 73 persen. Dari 8.000 lebih jumlah tempat tidur, baru 28 persen tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit," ujarnya.
Sebelumnya, Bobby mengatakan,
akan melakukan tes antigen bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes). Tes antigen akan dilakukan di pusat-pusat aktivitas masyarakat di Medan.
"Jika kedapatan melanggar protokol kesehatan maka kita akan lakukan tes antigen. Nanti akan kita buat posko untuk tempat tes antigen bagi masyarakat yang melanggar," kata Bobby, menyadur dari digtara.com.
Bobby menegaskan, jika ada pelanggar prokes yang reaktif maka tidak ada alasan untuk menolak diisolasi.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, DKI Jakarta Masih Berstatus Level 4
"Jika reaktif tidak alasan, langsung kita bawa ke lokasi isolasi terpadu kita (eks Hotel Soechi) untuk PCR," tukasnya.
Berita Terkait
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal