“Kalau harus mati karena mempertahankan hutan ini, saya siap mati”, katanya sambil memetik kopi di kebun sebelah rumahnya.
Sementara itu PT. TPL klaim bahwa pihaknya merupakan salah satu perusahaan objek vital nasional berdasarkan undang undang.
“Kami mendapatkan sertifikasi serta pengawasan dari sejumlah stakeholder, dan tim pengawas independen”, kata Dedy Armawa, Koordinator Corporate Communication TPL wilayah Medan, Siantar dan Simalungun.
Peserta Aksi Jalan Kaki Tiba di Jakarta
Baca Juga: Luhut Hapus Indikator Kematian, PKS: Jangan-jangan Ada Pejabat Tak Percaya Covid
"Ini sebagai reaksi atas kejadian bentrok yang menimpa Masyarakat Adat Natumingka. Saya posting ke media sosial untuk melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta," kata Togu Simorangkir dalam konferensi Pers Aliansi Gerak #TUTUP TPL yang diselenggarakan secara online pada 30 Juli 2021.
Aksi yang menamakan Tim 11 ini melakukan aksi jalan kaki untuk penyelamatan Danau Toba dan gerakan Tutup TPL sudah tiba di Jakarta. Aksi nekad ini dimotori oleh seorang aktivitas lingkungan Togu Simorangkir bersama dengan sepuluh orang lainnya dari Tugu Sisingamangaraja, Balige, Sumatera Utara menuju Jakarta sejak Juni 2021 lalu.
Beberapa di antaranya adalah perempuan bernama Anita Martha Hutagalung (54 tahun) dan Bumi Simorangkir (8 tahun), anak laki-laki Togu. Ikut juga Irwandi Sirait, seorang pria penyandang disabilitas.
Togu menyampaikan bahwa visi dari gerakan ini sebagai usaha untuk kesejahteraan generasi mendatang masyarakat di kawasan danau toba.
"Misinya sebenarnya untuk mendapatkan perhatian publik, dan kampanye bahwa Danau Toba tidak dalam keadaan baik-baik saja," kata Togu dalam konferensi pers.
Togu juga menyampaikan dalam usaha perjuangannya menutup PT. Toba Pulp Lestari yang merusak lingkungan kawasan danau toba agar orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan tersebut untuk tidak khawatir akan masa depannya.
Menurutnya, saat ini telah banyak korban adu domba yang dilakukan oleh perusahaan termasuk intimidasi terhadap masyarakat adat.
Baca Juga: AI Dapat Deteksi Tanda Psikopat Hanya dari Gerakan Kepala
"Melawan tanpa kekerasan," tutup Togu.
Berita Terkait
-
Subholding Pertamina Lakukan Program Kelestarian Lingkungan Laut di NTB
-
Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM, LPG dan Jargas di Sumatera Utara Jelang Lebaran
-
Merawat Lingkungan dengan Cara Kekinian, Begini Cara Ajak Anak Muda Menjaga Kearifan Lokal
-
Melihat Proses Pembongkaran Hibisc Park di Bogor
-
9 Rekomendasi Wisata di Danau Toba, 'Surga' Tersembunyi yang Menarik Dijelajahi
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Aceh Diguncang 46 Kali Gempa Susulan
-
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Sumut Turun 68 Persen
-
Bobby Nasution Imbau Warga Berhati-hati saat Berwisata: yang Punya Anak, Diperhatikan, Dijaga
-
Lebaran at The Kaldera, BPODT Hadirkan Atraksi Wisata Seru di Danau Toba
-
Tinjau Kapal Penyeberangan di Danau Toba, Bobby Nasution Temukan Kapal Tak Miliki Izin