Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 26 Desember 2021 | 10:46 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko memberikan penjelasan kepada wartawan. [Suara/ M Aribowo]

SuaraSumut.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon bakal mengambil langkah tegas terhadap H (45), kader Satgas Cakra Buana PDIP yang melakukan penganiayaan terhadap remaja berinisial FAL.

Tidak tertutup kemungkinan H akan dikeluarkan dari partai berlambang banteng tersebut. Pihaknya bakal menggelar rapat untuk mengambil keputusan.

"Kami akan mengambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan, sembari yang bersangkutan telah ditangani oleh aparat hukum. Jadi ini sudah bertentangan dengar AD/ART Partai," katanya.

"Kalau memang kejadian itu adalah kejadian yang tidak kita inginkan bersama. Tidak menutup kemungkinan akan dikeluarkan dari partai. Yang pastinya akan ditindak tegas," kata Rapidin, Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga: Susul Suga, RM dan Jin BTS Juga Positif Covid-19 Usai Pulang dari AS

Sebelumnya, H mengatakan, korban bertindak tindak sopan hingga membuatnya emosi.

"Waktu dia nyuruh, dia bilang kau geser dulu mobil ini. Dia gak sopan, anak saya ada yang lebih dewasa dari dia," kilah tersangka.

"Dia bilang geser, saya mohon maaf, saya khilaf, saya pukul dia," jelasnya.

Diberitakan, sebuah video menunjukkan seorang remaja dipukul, ditampar, ditendang oleh pengemudi mobil viral di media sosial.

Korban diketahui remaja inisial FAL (16). Peristiwa terjadi di salah satu minimarket di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

Baca Juga: Akhir 2021, Poco M3 Pro 5G x Herzven Dijual dengan Harga Spesial

Penyebabnya diduga masalah sepele. Remaja itu meminta agar mobil digeser lantaran korban mau keluar dengan motornya.

Load More