SuaraSumut.id - Pemilik Akademi Kebidanan (Akbid) di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, melaporkakan dugaan kasus penipuan ke Polda Sumut. Dia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar.
Pelapor bernama Tetty mengatakan, awalnya dia meminta tolong kepada HL untuk mengurus izin sekolah Akbid di Kota Padang Sidempuan naik status menjadi Stikes pada 2019 lalu.
“Permintaan itu pun disanggupi HL untuk mengurus izin Stikes dengan meminta biaya sebesar Rp 1 miliar,” katanya, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Rabu (24/8/2022).
Kemudian, Tetty mengungkapkan bersedia memenuhi permintaan HL dengan tahap pertama mengirim uang sebesar Rp 500 juta melalui bukti transfer rekening bank. Sisanya Rp 500 juta setelah pengurusan izin Stikes selesai.
Baca Juga: Apes! Jual 100 Butir Ekstasi ke Polisi, Wanita di Medan Kini Meringkuk di Sel Polda Sumut
“Akhirnya izin pengurusan Stikes selesai dan surat diberikan HL kepada saya lalu memberikan sisa pelunasan biaya Rp 500 juta kepadanya melalui bukti transfer rekening,” katanya.
Namun, kata Tetty, surat izin Stikes nomor 778/KPT/1/2019 yang diterima ternyata palsu. Hal itu diketahuinya saat meresmikan Stikes dihadiri LLDIKTI.
“Saya sangat terkejut ketika meresmikan Stikes bahwa LLDIKTI menyebutkan izinnya tidak terdaftar alias bodong,” bebernya.
“Saya tidak terima atas perbuatan HL kepada saya. Kasus ini sudah aku laporkan ke Polda Sumut LP Nomor: STTLP/B/1409/VIII/2022/SPKT/Polda Sumut 11 Agustus 2022,” terang Tetty.
Tetty berharap, Polda Sumut untuk segera menindaklanjuti laporannya dan segera menangkap HL untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Kapolda Sumut Muncul Dalam Struktur Konsorsium 303 Kaisar Sambo, Begini Tanggapannya
"Dikhawatirkan apabila HL ini belum ditangkap maka akan timbul korban lainnya," harapnya.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
-
Polda Sumut Diganjar 'Penghargaan' karena Tak Tahan Tersangka Kasus PPPK Langkat
-
Operasi Zebra Toba di Sumut Dimulai, Berikut 14 Sasarannya
-
Selebgram Ratu Entok yang Viral Suruh Yesus Potong Rambut Jadi Tersangka
-
Maju Pilkada Asahan, Kapolda Tandatangani SK Pemberhentian Kasat Reskrim AKP Rianto
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara