SuaraSumut.id - Agenda kerja yang dibuat Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dikemas dalam program lima prioritas untuk menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif, harus mendapat dukungan seluruh masyarakat Sumatera Utara.
Lima program prioritas Kapolda Sumut itu adalah jaminan atau garansi yang diberikan kepada masyatakat bebas dari tindak kejahatan.
"Dunia pendidikan juga akan merasa nyaman terbebas dari ancaman tindakan kriminal dan peredaran narkoba," kata Rektor UINSU Prof.Dr.Hj Nurhayati MAg, kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).
Program lima prioritas sebagai landasan kerja Irjen Agung Setya meliputi penangangan area publik yang aman dan nyaman, narkotika musuh bersama, percepatan penanganan program prioritas pemerintah, penguatan sistem pembinaan internal serta pemilu damai.
Program ini berkenaan dengan penanganan area publik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Sasaran program ini adalah memberantas begal, premanisme, kejahatan jalanan, dan meningkatkan ketertiban umum.
"Tentu program ini akan diikuti oleh seluruh jajaran Polres hingga Polsek," ujar Nurhayati.
Prioritas kedua adalah upaya bersama dalam menghadapi permasalahan narkotika sebagai musuh bersama. Program ini bertujuan untuk membersihkan narkoba dari wilayah Polda Sumut, menangkap jaringan narkoba, dan membantu pengguna narkoba untuk pulih.
Menurutnya, peredaran narkoba sudah menyentuh seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Bahkan sudah menyusup ke kampus-kampus dengan sasarannya adalah mahasiswa.
Kalangan akademisi sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Irjen Agung Setya untuk menangani persoalan narkoba sebagai skala prioritas.
Baca Juga: Bangga Persija Kalahkan Persebaya, Thomas Doll Soroti Kekurangan Timnya
"Ini adalah langkah bijak yang akan menghasilkan efek yang positif dalam memerangi peredaran Narkoba di daerah ini," ucap Nurhayati.
Nurhayati menegaskan, kelima program prioritas ini sangat relevan dan penting untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Dirinya mengajak mengajak masyarakat luas untuk mendukung program prioritas Kapolda Sumut ini. Dukungan dari seluruh masyarakat diharapkan dapat membantu Polri menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Marilah kita bersatu padu mendukung terwujudnya ke lima program ini. Sebab, dukungan penuh masyarakat sangat dibutuhkan Polri guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama," jelasnya.
Dirinya berpendapat bahwa lima prioritas kerja tersebut berangkat dari pemikiran yang filsoofis tetapi juga kontekstual.
Dikatakan filosofis karena Irjen Agung Setya dengan menggunakan optik filsafat yaitu mencari akar masalah sampai menemukan hakikat dari masalah tersebut.
Sementara dikatakan kontekstual karena Kaploda juga menyadari bahwa gagasan yang tidak dilakukan hanya tinggal gagasan semata. Karena itulah, gagasan perlu dikonkritisasi. Untuk melakukan konkritisasi perlu keberanian dan kesadaran akan adanya risiko.
Berita Terkait
-
Polda Sumut Tetapkan 3 Pekerja Pangkalan Gas Oplosan Sebagai Tersangka
-
Temuan Psikolog Polda Sumut Terhadap Begal: Muncul Rasa Bangga dan Ingin Diakui Eksistensi
-
Polda Sumut Proses Laporan Partai Ummat ke Kamaruddin Simanjuntak Terkait Dugaan Penistaan Agama
-
Kamaruddin Simanjuntak Dilaporkan ke Polda Sumut Dugaan Penistaan Agama
-
Ciptakan Area Publik Aman, Polda Sumut Luncurkan Mobil Patroli Perintis Samapta, Dilengkapi dengan Fitur-fitur Canggih
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya