SuaraSumut.id - Gelandang Arsenal, Mesut Ozil angkat bicara saat Timnas Jerman,dibantai Spanyol dengan skor telak 0-6, di matchday keenam Divisi A Grup 4 (4A) UEFA Nations League, Rabu (18/11/2020) dini hari WIB.
Ozil yang telah pensiun dari Timnas Jerman pada 2018, meminta Der Panzer --julukan Timnas Jerman memanggil kembali Jerome Boateng.
Menurutnya, bek Bayern Munich itu bisa jadi solusi memperkuat pos pertahanan yang baru saja dibuat kocar-kacir oleh La Furia Roja --julukan Timnas Spanyol.
Pada pertandingan di Estadio de La Cartuja, Sevilla itu, barisan pertahanan Timnas Jerman yang diisi Philipp Max, Robin Koch, Nuklas Suele, dan Mathias Ginter gagal meredam serangan Timnas Spanyol.
Baca Juga:UEFA Nations League: Spanyol Lumat Jerman 6-0
Bahkan, Manuel Neuer yang taji dan pengalamannya tak perlu diragukan lagi juga ikut-ikutan tampil mengecewakan dalam laga ini.
Gawang Neuer dirobek enam kali oleh Alvaro Morata, Rodri, Mikel Oyarzabal, dan Ferran Torres. Nama terakhir menorehkan hat-trick setelah membobol gawang kiper Bayern Munich itu pada menit ke-33, 55, dan 71.
"Saatnya membawa kembali Jerome Boateng," kata Mesut Ozil lewat Twitter usai berakhirnya laga Spanyol vs Jerman, Rabu (18/11/2020).
Sejak tahun lalu, trio berpengalaman milik Jerman, Boateng, Mats Hummels dan Thomas Muller tidak lagi dipanggil memperkuat Timnas.
Ketiga pemain itu adalah bagian dari timnas Jerman yang sukses memenangi Piala Dunia 2014, tetapi Joachim Low selaku pelatih percaya sudah waktunya memberi kesempatan bagi wajah-wajah baru.
Baca Juga:Link Live Streaming UEFA Nations League: Spanyol vs Jerman
"2019 adalah awal yang baru bagi tim nasional Jerman. Penting bagi saya untuk secara pribadi menjelaskan keputusan saya kepada para pemain dan manajemen FC Bayern," kata Low tahun lalu seperti dikutip dari Sport Bible, Rabu (18/11/2020).
"Sekarang saatnya menentukan arah untuk masa depan. Kami ingin memberi tim tampilan baru. Saya yakin ini adalah langkah yang tepat."
"Para pemain muda yang datang akan memiliki ruang yang mereka butuhkan untuk berkembang. Sekarang terserah mereka. untuk mengambil tanggung jawab."