SuaraSumut.id - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Asahan KM 4-5, Pematangsiantar-Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (19/11/2020).
Informasi yang diperoleh, insiden terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya truk Mitsubishi Fuso BM 8238 ZU melaju dari arah Pematangsiantar menuju ke Perdagangan.
Saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya disekitaran kantor Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, truk diduga mengalami rem blong.
Akibatnya, truk menyeruduk 6 mobil dan 5 sepeda motor di depannya. Truk terhenti setelah menghantam tembok.
Baca Juga:Dirut PT PPSU Diberhentikan, Siapa Penggantinya?
Insiden maut itu menyebabkan lima orang meninggal dunia, dan lainnya mengalami luka-luka.
"Dua korban meninggal dunia di lokasi, tiga di rumah sakit. Total meninggal dunia lima orang," kata Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jodi Indrawan.
Sedangkan korban yang menglami luka-luka, yaitu Desi Novianti Hutabarat (30) warga Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Suryansyah (39) warga Huta I, Nagori Margo Mulyo, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun.
Arbain (36) warga Pematang Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Simalungun, Carles Sianipar (45) warga Jalan Bunga Jotin, Siantar, Simalungun, Mulyadi Harahap (73) warga Pematangsiantar, Sudarma (40) warga Margo Mulyo, Gunung Malela, Simalungun.
"Seluruhnya dirawat di Rumah Sakit Vita Insani, Pematangsiantar," ungkapnya.
Baca Juga:Polisi Gagalkan Peredaran 2.297 Pil Happy Five, Seorang Pelaku Ditangkap
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut.
Sementara itu, sopir truk Mitsubishi Fuso diketahui telah melarikan diri.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, truk mengalami rem blong atau tidak laik jalan. Pengemudi melarikan diri setelah kejadian," pungkasnya.