BKSDA Catat 95 Kasus Konflik Gajah Terjadi di Aceh Sepanjang 2020

Penyebab utama terjadinya konflik gajah dengan manusia di Aceh disebabkan beberapa faktor, seperti perusakan habitat gajah, perambahan hutan lindung, alih fungsi lahan.

Suhardiman
Senin, 30 November 2020 | 08:05 WIB
BKSDA Catat 95 Kasus Konflik Gajah Terjadi di Aceh Sepanjang 2020
Arsip - Warga menunjukan tanaman kelapa sawit yang dirusak kawanan gajah liar di Desa Seumantok, Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Senin (24/8/2020). (Antara Aceh/Syifa Yulinnas)

SuaraSumut.id - Sebanyak 95 kasus konflik gajah dan manusia terjadi di Aceh hingga akhir November 2020.

Kepala BKSDA Provinsi Aceh Agus Arianto mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun 2019 angka konflik gajah yang terjadi di Provinsi Aceh mencapai 105 kasus.

Penyebab utama terjadinya konflik gajah dengan manusia di Aceh disebabkan beberapa faktor, seperti perusakan habitat gajah, perambahan hutan lindung, alih fungsi lahan.

"Konflik ini juga terjadi karena adanya pemasangan jerat gajah oleh masyarakat, sehingga menyebabkan satwa liar yang dilindungi oleh negara tersebut menjadi semakin liar," katanya, dilansir dari Antara, Senin (30/11/2020).

Baca Juga:Rancangan Qanun KTR, Merokok Sembarangan di Aceh Bisa Dipenjara

BKSDA Provinsi Aceh bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota di Aceh dan kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM) telah menyusun bersama upaya pencegahan konflik gajah.

Seperti membentuk unit respons konservasi (conservation response unit/CRU) di tujuh kabupaten di Provinsi Aceh, yang selama ini mengalami peningkatan gangguan gajah di masyarakat.

Diantaranya seperti di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Pidie, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan serta di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

"Jadi CRU yang sudah kita bentuk ini tugasnya untuk melakukan pencegahan gangguan gajah di masyarakat, dan selama ini telah banyak berhasil," pungkasnya.

Baca Juga:Peringatan! Merokok Sembarangan di Aceh Bisa di Bui

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini