Azan 'Hayya Alal Jihad' Bikin Geger, Penyeru Akhirnya Minta Maaf

"Kami meminta maaf kepada semua masyarakat atas video kami yang sempat viral sebelumnya," kata salah satu pelaku.

Farah Nabilla
Rabu, 02 Desember 2020 | 13:55 WIB
Azan 'Hayya Alal Jihad' Bikin Geger, Penyeru Akhirnya Minta Maaf
Tujuh orang penyeru azan jihad asal Majalengka, menyatakan permohonan maaf, baik secara lisan maupun tertulis. [FOTO: tangkap layar]

SuaraSumut.id - Sekelompok pria yang diduga merupakan para pelaku penyeru azan jihad akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf resmi mereka.

Lewat sebuah video, tujuh pemuda asal Majalengka itu menyatakan permintaan maaf secara lisan dan tulisan.

"Kami meminta maaf kepada semua masyarakat atas video kami yang sempat viral sebelumnya," kata salah satu pelaku membacakan surat permintaan maaf mereka seperti dilansir Suara.com dari laman YouTube Ciremai Today, Rabu (2/12/2020).

"Video kami yang sebelumnya sudah membaw-bawa nama agama, kami tidak ada tendensi apapun ketika membuat video itu. Kami tidak ada maksud untuk memfitnah, menuduh maupun menyerang pihak siapa pun," sambungnya.

Baca Juga:Muncul Surat Positif COVID-19, Habib Rizieq: Saya Masih dalam Observasi

Sebelumnya, beredar sebuah video berupa azan dengan lafaz 'Hayya Alal Jihad' di media sosial sampai terdengar ditelinga Habib Novel bin Muhammad Alaydrus.

Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudoh Solo Jawa Tengah ini menyebut bahwa mengubah lafaz azan seperti itu bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Melalui video yang dibagikan melalui channel youtube Habib Novel Alaydrus dengan judul "Jangan Terprovokasi" pada Senin (30/11/2020), Habib berkarismatik ini mengajak umat Islam untuk mengabaikan seruan azan tersebut.

"Breaking news dari Habib Novel mendapat pertanyaan dari whatshapp tentang video yang beredar di jejaring sosial, video yang memang aneh juga ya. Seumur hidup saya belum pernah lihat ada azan kok kaya gitu, azan kok seruan untuk salat digantu seruan untuk jihad, ini sesuatu yang bertentang dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," katanya.

Maka dari itu, Habib Novel meminta kepada masyarakat khususnya umat Islam agar tidak mudah terprovokasi dengan ajak-ajakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

Baca Juga:Sekarang Kalau Mau ke Rumah Habib Rizieq Harus Tes PCR COVID-19

"Karena itu, sudah, abaikan saja, jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini ini, yang tidak bermutu tidak usah didengarkan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini