BKSDA: 102 Konflik Gajah di Aceh Sepanjang 2020

Dari catatan BKSDA Aceh, konflik gajah di Aceh sepanjang 2020 dengan jumlah 102 kasus.

Chandra Iswinarno
Senin, 21 Desember 2020 | 18:59 WIB
BKSDA: 102 Konflik Gajah di Aceh Sepanjang 2020
Tim BKSDA melakukan nekropsi bangkai gajah yang ditemukan mati di kawasan perkebunan sawit di Aceh Timur. [Antara Aceh/HO/BKSDA Aceh]

SuaraSumut.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menilai, konflik gajah masih tinggi. Hal ini bisa dilihat dari angka kasus sepanjang 2020.

"Sebenarnya, bukan angka konflik yang dibutuhkan, tetapi bagaimana keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat menangani konflik tersebut," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, dilansir dari Antara, Senin (21/12/2020).

Dari catatan BKSDA Aceh, konflik gajah di Aceh sepanjang 2020 dengan jumlah 102 kasus. Jumlah ini lebih tinggi dari satwa lainnya, seperti harimau 35 kasus dan orang utan 40 kasus.

Dari 102 kasus tersebut, 10 di antaranya kematian gajah, yaitu enam ekor kematian di Kabupaten Aceh Jaya, dua kematian di Kabupaten Aceh Timur, serta dua kematian di Kabupaten

Baca Juga:Detik-detik Sopir Truk Lindas Anak, Demi Kabur Bareng Selingkuhan

"Selain konflik dengan manusia, penyebab kematian gajah ada karena perburuan serta mati alami. Potensi konflik gajah umumnya di musim penghujan," ujarnya.

Pihaknya mengajak peran serta masyarakat dan pemerintah daerah serta lembaga swadaya masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif menangani konflik gajah tersebut.

"Jika dilihat dari populasinya, gajah di Aceh sekitar 500 ekor. Dan perkembanganbiakan juga cukup baik dilihat dari struktur umur gajah yang berkonflik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini