Baru Terungkap Setelah 37 Tahun Dipenjara, Pria Ini Ternyata Tak Bersalah

SuaraSumut.id - Seorang pria harus mengalami kenyataan pahit dalam hidupnya. Selama 37 tahun ia harus menghabiskan hidupnya dalam sel penjara.

Usai menjalani masa hukuman itu, seorang wanita tiba-tiba bersaksi dan mengungkap bahwa selama ini ternyata pria itu ternyata tidak bersalah.

Seorang pria asal Michigan, Amerika Serikat yang bernama Walter Forbes terbukti tak bersalah setelah menghabiskan 37 tahun di dalam penjara.

Menyadur New York Post Rabu (23/12), orang yang bersaksi dalam kasusnya mengaku berbohong di pengadilan sehingga Forbes yang tak bersalah divonis hukuman seumur hidup.

Baca Juga:Temui Massa Aksi Bela Kiai, Wabup Jember Muqit Sebut Kajari Tak Bersalah

Mundur ke tahun 1982, saat Forbes muda kuliah di Michigan's Community College, ia terlibat perkelahian di sebuah klub dengan Dennis Hall hingga Dennis menembak Forbes.

Setelah kejadian itu, apartemen Dennis kebakaran dan ia tewas bersama gedung itu. Penyelidikan dilakukan dan Forbes turut terseret dalam kasus ini. Ia diduga kuat melakukan aksi balas dendam dengan membakar gedung.

Saksi yang hadir di persidangan memberi kesaksian yang memberatkan Forbes hingga ia akhirnya dinyatakan bersalah dan dihukum penjara seumur hidup.

37 tahun berlalu dan kini, wanita bernama Annice Kennebrew yang dulu bersaksi muncul dan mengakui semua kebohongannya. 3 pria termasuk Forbes, yang ia sebut membakar apartemen Hall di Jackson adalah kesaksian palsu.

Ia berkata bahwa saat itu dirinya ditekan oleh pihak lain untuk berbohong. Setelah membuat pengakuan, Forbes kemudian dibebaskan pada 20 November.

Baca Juga:Bos PS Store Putra Siregar Divonis Bebas Tak Bersalah Kasus Ponsel Ilegal

Ia bahkan tak bermaksud menuntut balik Kennebrew dan memaafkannya. "Saya tidak menyimpan kepahitan terhadapnya dan saya memaafkannya karena dia juga korban," katanya.

"Saya tidak melihat dia secara sukarela melakukan itu. Dia dipaksa untuk melakukannya."

Sementara itu, bukti yang diberikan oleh pengacara Forbes menunjukkan bahwa David Jones, pemilik apartemen yang terbakar sengaja membakar gedungnya untuk menagih asuransi.