Ngeri! Detik-detik Rumah Hanyut Tergerus Arus Sungai, Publik Prihatin

"Bisa jadi renungan, agar tidak membangun rumah di aliran sungai," tulis warganet.

Farah Nabilla
Kamis, 24 Desember 2020 | 12:57 WIB
Ngeri! Detik-detik Rumah Hanyut Tergerus Arus Sungai, Publik Prihatin
Detik-detik rumah hanyut tergerus aliran sungai. (Instagram/ndorobeii)

SuaraSumut.id - Sebuah rekaman video memperlihatkan detik-detik rumah semi permanen yang hancur tergerus arus sungai.

Arus sungai yang mengalir merobohkan hampir sebagian bangunan rumah.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instragram @ndorobeii, terdengar warga berteriak mewanti-wanti orang yang ada di dekat bangunan tersebut itu.

Mereka menerka bahwa bangunan rumah tersebut mulai goyah karena arus sungai.

Baca Juga:Penampakan Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Pasalnya, jarak antara aliran sungai dengan tembok rumah terbilang cukup dekat, hanya ada sepetak tanah yang disisihkan sebagai batas garis air dan tembok rumah.

Tak lama setelah itu, bangunan berlantai dua yang terbuat dari batu bata itu mulai goyang.

"Turun, turun! Woy Turun!" teriak warga dari seberang aliran sungai.

Dalam waktu beberapa detik saja, bangunan itu hancur dan hanyut oleh aliran sungai.

"Allahu Akbar, Ya Allah!" teriak warga pilu.

Baca Juga:Bakal Jadi Kawasan Inti Kebudayaan Bali, Normalisasi Tukad Unda Dimulai

Simak videonya DI SINI.

Peristiwa yang disebut terjadi pada Rabu (23/12/2020) di Cibadak, Bandung, ini dikabarkan tak menimbulkan korban jiwa.

Namun, robohnya bangunan yang dibangun begitu dekat dengan aliran sungai menyisakan beragam respons dari publik.

"Terlalu mepet ke sungai ya jadi begini. Kadang memang warga kita itu aneh, dulu saya pernah ngontrak di daerah banjir di Jakarta, ternyata beberapa warga ini memang sengaja nguruk atau mereklamasi bantaran kali, lalu dibangun rumah semi permanen terus di kontrakin per petak 200 ribu. Para perantau yang kebanyakan pedagang keliling ngontrak disana. Setiap banjir tiba, gerobak-gerobak mereka tali di pohon agar tidak hanyut. Penghuni ngunsi ke pengungsian terdekat," ungkap akun @Khairul*****.

"Bantaran sungai dirusak, maka alam akan meminta kembali hak-haknya," komentar @paijo******.

"Bisa jadi renungan, agar tidak membangun rumah di aliran sungai," tulis @ian*** berpesan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini