SuaraSumut.id - Namanya Nayla Fauziyah. Bocah 9 tahn ini nekat berkirim surat kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada.
Ia menitipkan surat itu kepada seorang wartawan saat sedang meliput ibunya saat Women’s Day beberapa waktu lalu.
Nayla mengaku mengidolakan dan sering menyaksikan kegiatan orang nomor satu di kepolisian Aceh ini melalui media sosial.
Nayla dalam suratnya ingin sekali menjadi seorang Polwan. Ia pun meminta Kapolda Aceh membantunya menjadi seorang Polwan.
Baca Juga:Modus Tukang Ojek Pangkalan Batam Rudapaksa Penumpang: Ajak Beli Sepatu
Nayla dan keluarganya tinggal di sebuah rumah kontrakan, di Desa Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Kedua orangtua Nayla bekerja sebagai juru parkir.
"Bapak, Nayla bercita-cita ingin menjadi Polwan, sama seperti bapak. Bapak Kapolda bantu Nayla ya untuk cita-citanya," tulis Nayla dalam suratnya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (22/3/2021).
Nayla juga kagum saat Kapolda Aceh membagikan buku kepada anak-anak Aceh dan menggunakan bahasa Aceh.
"Nayla mau juga dong bukunya, pak," tulis Nayla.
Nayla tak kuasa menahan haru saat bertemu Kapolda Aceh. Ia juga tak bisa berkata-kata. Ia langsung memeluk erat Wahyu saat pertama bertemu.
Baca Juga:Mobil Mewah Minta Kawalan Polisi, Zaskia Adya Mecca Beri Sindirian Menohok
Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada menanyakan alasan Nayla mengirimkan surat kepadanya.
"Ceritain sekarang, kok berani ngirim surat ke bapak. Kamu berani, nggak ada yang lain yang berani, tidak apa-apa," kata Wahyu.
Kepada Nayla, Wahyu berpesan untuk berani bermimpi.
"Ingat lagu Laskar Pelangi, semua berawal dari mimpi. Nayla umur 9 tahun sudah punya mimpi jadi Polwan, semua bisa sukses," ujarnya.
Kepada Nayla dan kedua orangtuanya, Wahyu mengingatkan jika sukses adalah hak semua orang.
"Tidak peduli siapa orangtua kita, latar belakang kita, sukses adalah hak semua orang. Terus kejar ya Nayla," tukasnya.