Polisi Selidiki Penyerangan BBKSDA Sumut saat Evakuasi Orangutan di Binjai

Disinggung apakah pemilik satwa akan diperiksa juga, pihaknya masih menyelidiki kasus pelemparan saja.

Suhardiman
Selasa, 23 Maret 2021 | 14:09 WIB
Polisi Selidiki Penyerangan BBKSDA Sumut saat Evakuasi Orangutan di Binjai
Orangutan yang dievakuasi petugas BBKSDA Sumut. [Ist]

SuaraSumut.id - Polisi melakukan penyelidikan terkait  kasus penyerangan terhadap petugas BBKSDA Sumut saat melakukan evakuasi orangutan di Binjai, Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan KasatReskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama, saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (23/3/2021) siang.

Ia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pihak BBKSDA Sumut yang menjadi korban pelemparan.

"Ya, kita sedang melakukan penyelidikan, sementara tiga orang saksi diperiksa," katanya.

Baca Juga:Imbas Kelakuan Aldi Taher, Istri Sedih Akun IG Diserbu Netizen

Disinggung apakah pemilik satwa akan diperiksa juga, pihaknya masih menyelidiki kasus pelemparan saja.

"Kalau pemilik hewan itu BKSDA yang menangani, kita fokus menangani pelemparannya saja," tandasnya.

Kepala Tata usaha BKSDA Sumut, Teguh Setiawan mengatakan, pihaknya mengamankan 4 ekor satwa yang dilindungi.

"Ya selain satu ekor anak orangutan, kita juga mengevakuasi dua ekor elang, dan satu ekor beo, sekarang sudah di karantina di salah satu fasilitas pusat penyelamatan satwa yang dimiliki BKSDA Sumut," ungkapnya.

Disinggung mengenai apakah penyerangan ini terkait dengan pemilik hewan, Teguh mengaku itu merupakan kewenangan penyidik Polri.

Baca Juga:e-Tle Sasar Sunmori dan Night Ride, Kapolda: Silakan, Mau Kebut-kebutan...

Diketahui, penyitaan orangutan di Binjai, Sumatera Utara, berlangsung ricuh. Petugas diduga diserang dan dilempari sekelompok orang diduga ormas, Senin (22/3/2021) kemarin.

Akibatnya satu unit mobil Ford B 9096 WSW yang dikendarai mengalami rusak dibagian kaca pintu depan sebelah kiri.

Sebelum peristiwa terjadi pihaknya telah melakukan negosiasi kepada pihak pemilik individu Orangutan di Binjai, hingga akhirnya satwa yang dilindungi berhasil dievakuasi.

Namun, sekitar 1 kilometer dari lokasi rumah pemilik, kata Teguh, mobil yang dikendarai tim BKSDA mendapatkan lemparan dari sekelompok orang.

"Kita tidak tau itu siapa. Tiba-tiba mereka melempari mobil kami sampai kaca samping depannya pecah," kata Teguh Setiawan.

Untuk menghindari korban luka, tim mencari pengamanan ke Detasemen Pelopor A Brimob Kota Binjai di Jalan Medan-Binjai, Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur. Kasus ini juga telah dilaporkan ke Polres Binjai.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak