Geruduk Kantor DPD Golkar Sumut, Massa Minta Kader Bermasalah Ditindak

Mereka meminta Ketua DPD Golkar Sumut menindak kader Golkar Sumut yang dinilai bermasalah.

Suhardiman
Kamis, 25 Maret 2021 | 14:57 WIB
Geruduk Kantor DPD Golkar Sumut, Massa Minta Kader Bermasalah Ditindak
Massa geruduk kantor DPD Golkar Sumut [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Massa dari Gerakan Masyarakat Bersatu Indonesia Raya Sumatera Utara (Gembira Sumut) menggeruduk Kantor DPD Golkar Sumut, Kamis (25/3/2021). Mereka meminta Ketua DPD Golkar Sumut menindak kader yang dinilai bermasalah.

"Kami datang untuk meneruskan terkait banyaknya kejadian baik di media sosial maupun media elektronik, ada oknum anggota DPRD Sumut ZP," kata koordinator aksi Yudhi William Pranata.

Menurut Yudhi, beberapa kasus diduga melibatkan oknum anggota dewan itu, yaitu terkait dana TPTGR Kota Binjai Rp 360 juta lebih.

Kasus lain yang menjadi sorotan adalah dugaan korupsi perjalanan dinas Ketua DPRD Kota Binjai periode 2017/2018 dan terlibat kasus sewa gedung kantor DPRD Kota Binjai. Dimana kasusnya saat ini masih ditangani Kejaksaan Negeri Binjai.

Baca Juga:Beli Motor Matic Tak Sesuai Harapan, Bapak Ini Buat Warganet Emosi

"Kita minta Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah memanggil yang bersangkutan, terkait banyaknya kasus yang menyeret namanya," ujarnya.

Yudhi mengatakan, DPD Golkar Sumut harus membersihkan partai dari orang-orang yang tidak memberikan contoh, apalagi yang bersangkutan merupakan anggota dewan.

Ia menilai, oknum kader Golkar Sumut itu juga banyak merugikan masyarakat dengan janji-janji yang dirugikan secara finansial.

"Sebagai partai yang mengusung jargon Golkar adalah suara rakyat, kita meminta ketegasan dari ketua DPD apa sikapnya ketika ada kader yang seperti itu," ujarnya.

Aksi tersebut diterima oleh Kepala kantor DPD Golkar Sumut, Hendri. Dia menyatakan menerima masukan dan laporan dari massa aksi untuk ditindaklanjuti ke pimpinan DPD Golkar Sumut.

Baca Juga:Penelitian Vaksin Nusantara Dihentikan, Ini Kata Dahlan Iskan

"Aspirasi kawan-kawan saya terima dan akan disampaikan kepada pimpinan. Namun jika kawan-kawan mau berdialog dan menyampaikan beberapa hal lain kami persilakan untuk masuk," ujar Hendri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini