SuaraSumut.id - Kebakaran yang melanda 5 unit ruko di Jalan Rahmadsyah/Japaris, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area hingga kini belum juga padam, Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 01.45 WIB.
Diketahui, kebakaran terjadi Rabu (14/4/2021) malam sekitar pukul 19.45 WIB. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api berkobar dan menyelimuti seluruh bangunan ruko.
Bahkan, hujan deras yang melanda pada Rabu malam di lokasi kejadian, tidak menyurutkan amuk api, yang terus membara di dalam ruko. Kondisi ruko yang terkunci juga menyulitkan petugas melakukan upaya pemadaman.
"Kita masih menerobos, jadi anggota sudah masuk ke lantai dua jadi kita mencoba menseser api yang belum tersiram," kata Kasubbag UPT Damkar Medan Hendri Atmaja, di lokasi kebakaran.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Balikpapan, Kamis 15 April 2021
Ia mengatakan, sebanyak 11 unit mobil kebakaran dikerahkan ke lokasi, ditambah 1 unit mobil crane untuk mengevakuasi korban.
Disinggung mengenai korban jiwa, Hendri menyebut pihaknya masih berupaya menerobos ke lokasi ruko atas.
"Menurut yang punya masih ada orangtuanya yang masih di atas," tukasnya.
Jadi Tontonan Warga Jelang Sahur
Akibat adanya kebakaran ini, ratusan warga mengerumuni lokasi kebakaran. Warga ramai untuk menonton peristiwa kebakaran ini, menjelang sahur.
Baca Juga:Sarapan Bergizi Jauhkan Anak-Anak dari Risiko Stunting
"Di rumah juga mati lampu, inilah menunggu sahur," kata Eli (45) warga sekitar.
Guna mengantisipasi kerumunan warga, terlihat personel Polsek Medan Area memasang garis polisi hingga ke badan jalan.
Petugas juga mengimbau agar masyarakat tidak menghalangi akses jalannya keluar masuk mobil pemadam kebakaran.
Sementara, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran.
"Yang terbakar ruko sekaligus tempat tinggal, api di tiga ruko masih belum padam, keseluruhan kita belum bisa memastikan ada korban," ujarnya.
Meski begitu, pihak kepolisian sudah mendapatkan informasi masih adanya korban yang terjebak di lokasi.
"Kita masih melakukan penyelidikan, garis polisi sudah dipasang," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo