Kembalikan Kejayaan Kota Lama Kesawan, Bobby Gandeng BPK2L Semarang

Dengan penataan itu diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Kota Medan seperti pada masa lampau.

Suhardiman
Jum'at, 16 April 2021 | 23:46 WIB
Kembalikan Kejayaan Kota Lama Kesawan, Bobby Gandeng BPK2L Semarang
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang, Hevearita G Rahayu. [Ist]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang H Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau sejumlah bangunan bersejarah di Kota Medan, Jumat (16/4/2021).

Hal ini sebagai upaya percepatan penataan kota lama Kesawan Medan. Dengan penataan itu diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Kota Medan seperti pada masa lampau. 

Ada tiga lokasi bangunan bersejarah yang ditinjau, yaitu Istana Maimun, Taman Sri Deli dan Masjid Raya Al Mashun. 

Peninjauan juga dihadiri Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Kasubdit Wilayah I Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Airyn Saputri Harahap dan Ir Andy Siswanto MArch Msc Phd (arsitek kota lama Semarang). 

Baca Juga:Ngeri! Pria Paruh Baya Tewas Tergencet Truk di Kampung Kebon Kopi Cibarusah

Bobby menjelaskan, peninjauan yang dilakukan ini untuk minta masukan dari Hevearita Gunaryanti Rahayu yang juga Wakil Wali Kota Semarang terkait penataan kota lama. Sebab, Pemkot Semarang dinilai berhasil dalam melakukan penataan kota tua. 

Terbukti, kawasan kota lama Semarang yang dulunya terlantar, kini menjadi ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, sehingga berdampak dengan meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar. 

"Kita ingin minta masukan untuk mendukung penataan kota lama Kesawan. Kita ingin menjadikan kawasan itu bermanfaat dari segi perekonomian. Untuk itu, kita perlu masukan dan saran dari Wakil Wali Kota Semarang yang juga sebagai Ketua BPK2L,” kata Bobby.

Bobby mengaku sudah berkomunikasi dan minta masukan terkait penataan kawasan kota lama Kesawan. Apalagi, Pemko Medan telah memiliki detail engineering design (DED), tinggal mengatasi permasalahan sosial yang ada di kawasan itu.

Sebab, bangunan tua yang ada di kawasan banyak milik pribadi, sehingga perlu dilakukan sosialisasi agar penataan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Pemko Medan juga telah memiliki DED Istana Maimun dan tinggal melakukan revitalisasi saja. 

Baca Juga:Sempat Tertinggal, Persib Bandung Gasak PS Sleman di Stadion Maguwoharjo

"Tugas Pemko Medan salah satunya mencari jalan keluar dengan pihak keluarga Istana Maimun. Apabila sudah ada kesepakatan, insya Allah revitalisasi bisa langsung dilakukan," katanya.

H Hevearita Gunaryanti

Wakil Wali Kota Semarang, H Hevearita Gunaryanti, mengaku kagum setelah melihat kawasan kota lama Kesawan. Pasalnya, kondisi bangunan masih sangat bagus dan tinggal memolesnya sedikit. 

"Dari segi bangunan, saya lihat masih sangat kokoh beda dengan bangunan di kota lama Semarang maupun di kota tua Jakarta. Saya yakin, kawasan Kesawan bisa direvitalisasi sehingga nantinya menjadi kawasan yang sangat luar biasa seperti mengembalikan kejayaan Kota Medan pada saat masa lampau," katanya.

Ia mengaku optimis jika penataan kawasan kota lama Semarang berhasil, akan membangkitkan kembali perekonomian, termasuk mendatangkan investor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini