SuaraSumut.id - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi, Sabtu (24/4/2021) pagi sekitar pukul 07.15 WIB, dengan meluncurkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari puncak kawah.
"Iya, pagi tadi, Gunung Sinabung erupsi," kata Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra ketika dikonfirmasi wartawan SuaraSumut.id.
Ia menjelaskan semburan abu vulkanik setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi terekam dengan amplitudo 120 mm dengan durasi 3 menit 31 detik.
Saat ini, kata Armen, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung.
Baca Juga:Gunung Sinabung Erupsi Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 1.000 Meter
Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
"Kepada warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Sinabung yang sudah direkomendasikan," ujarnya.
Armen menerangkan, aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan, bisa terjadi kapan saja.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis.
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang lebat agar tidak roboh.
Baca Juga:Gunung Sinabung 2 Kali Erupsi di Minggu Pagi
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Kontributor : M. Aribowo