Gerak Cepat Bobby Nasution Tangani Covid-19 Diprediksi Akan Berjalan Efektif

Selain itu, Bobby juga membangun kerjasama dengan sejumlah stakeholder.

Suhardiman
Senin, 31 Mei 2021 | 20:32 WIB
Gerak Cepat Bobby Nasution Tangani Covid-19 Diprediksi Akan Berjalan Efektif
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau dua lingkungan di dua kecamatan yang diisolasi. [Ist]

SuaraSumut.id - Gerak cepat terus dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Medan. Sejumlah langkah diambil Bobby untuk menghentikan penyebaran Covid-19 tersebut. Kekinian Bobby menginstruksikan dilakukannya isolasi lingkungan.

Ada dua lingkungan yang diisolasi, yaitu ingkungan X, Kelurahan Tangjung Sari, Kecamatan Medan Selayang dan Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Isolasi dilakukan karena warga tingginya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kedua lingkungan tersebut.

Bobby mengatakan, isolasi lingkungan berlangsung selama sepekan mulai pukul 19.00 hingga 06.00 WIB guna membatasi mobilitas warga. Sedangkan warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah di kedua lingkungan tersebut, tidak diperkenankan keluar rumah dengan pengawasan ketat dari pihak kelurahan maupun kecamatan.

Selama menjalani isolasi mandiri di rumah, pihak kelurahan dan kecamatan akan memberikan bantuan berupa sarapan pagi, makan siang dan malam. Kemudian ditambah dengan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan.

Baca Juga:Draf Perpres Pengadaan Alutsista Bocor, Kemenhan: Kami Usut Pelakunya

Bobby juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan tracing orang terdekat dan melakukan kontak erat terakhir kali dengan warga yang positif terkonfirmasi Covid-19, guna dilakukan rapid test antigen untuk memastikan apakah warga yang bersangkutan positif atau tidak.

Jika positif dan tidak diikuti gejala, Bobby Nasution minta untuk diisolasi mandiri di rumah. Sebaliknya, jika diikuti gejala, maka warga tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Setelah isolasi lingkungan dilakukan 6 hari, kita akan melakukan evaluasi. Kemudian diikuti dengan tracing warga di kedua lingkungan yang diisolasi tersebut, terkhusus orang terdekat dan melakukan kontak erat. Kita ingin mengetahui, apakah penularan itu terjadi dari lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Insya Allah, swab antigen akan kita lakukan besok,” kata Bobby, Senin (31/5/2021).

Selain itu, Bobby juga membangun kerjasama dengan sejumlah stakeholder. Khusus vaksinasi massal bekerjasama dengan Kementerian BUMN, Bobby menyebut, akan berlangsung selama dua bulan dengan target 5.000 warga perharinya dengan prioritas lansia dan pelayan publik.

"Kita sudah arahkan ke eks Bandara Polonia. Sebab, target Kementerian BUMN dalam satu hari 5000 orang yang divaksin. Kita tidak mau tujuan vaksinasi yang dilakukan untuk menekan angka Covid-19, justru menjadi potensi penyebaran. Maka, eks Bandara Polonia menjadi tempat yang paling memungkinkan," katanya.

Baca Juga:Putuskan Lepas Hijab, Liza Aditya Dulu Hijrah Usai Mimpi Kematian

Bobby juga siap pasang badan agar layanan rapid test drive thru yang sempat ditutup aparat kepolisian agar dapat kembali dibuka dengan melengkapi izin dan prosedur yang belum dipenuhi. Sebab, keberadaan rapid test drive thru sangat mendukung upaya Pemko Medan untuk menghindari masyarakat tidak terpapar Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini