SuaraSumut.id - Harga daging kerbau dan sapi di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya tembus Rp 200 ribu per kilogram. Hal ini menyusul tingginya permintaan masyarakat dalam menyambut Idul Adha 2021.
Pedagang dadakan dipinggir jalan nasional Blangpidie-Tapaktuan, Ramli mengatakan, tingginya harga daging segar pada hari pemotongan hewan (meugang) disebabkan naiknya harga ternak sapi dan kerbau.
Tradisi Meugang atau hari penyembelihan hewan ternak (sapi/kerbau) diperingati masyarakat muslim di Aceh pada setiap menjelang dua hari atau sehari menjelang puasa ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha. Tingginya harga ternak itu karena juga permintaan masyarakat untuk berkurban pada hari raya Idul Fitri.
"Hewan ternak yang dipotong hari ini juga sedikit. Pedagang enggan menyembelih dalam jumlah banyak karena ditakutkan minimya pembeli. Biasanya pada meugang Idul Adha masyarakat kurang beli daging karena sudah tersedianya daging kurban," katanya, dilansir dari Antara, Senin (19/7/2021).
Kabig Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Laili Suhairi mengaku, jumlah hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang dipotong pedagang untuk dijual dagingnya kepada masyarakat berjumlah 71 ekor. Jumlah itu terdiri ternak 17 ekor sapi dan 54 ekor kerbau.
"Totalnya ada sekitar 71 ekor. Proses pemotongan ternak dilakukan di Kecamatan atau di desa masing-masing. Kita melarang penjualan satu lokasi untuk menghindari keramaian di tengah pandemi Covid-19," tukasnya.
Baca Juga:5 Aksi Setya Novanto Bikin Tepok Jidat dan Out of The Box, Paling Hits soal Tiang Listrik