SuaraSumut.id - Pihak sekolah diminta untuk mempercepat vaksinasi siswa hingga akhir September 2021. Hal ini dilakukan agar bulan berikutnya para vaksinator dapat fokus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat umum.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr Taqwallah memberi tanggung jawab kepada pihak sekolah, terutama wali kelas dalam upaya percepatan vaksinasi para siswa.
"Jangan sampai ada alasan para siswa menolak untuk divaksin Covid-19. Tanggung jawab ini berada di tangan wali kelas," katanya, melansir Antara, Sabtu (18/9/2021).
Ia meminta agar wali kelas memberikan motivasi serta melakukan pendekatan kepada siswa dan wali murid tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:Kapal AS Lewati Laut Natuna, TNI Sebut untuk Lintas Damai
"Saya menggantungkan harapan bagaimana caranya, vaksinasi ini selesai sebelum matahari tenggelam tanggal 30 September," katanya.
Taqwallah mengaku, persoalan vaksinasi Covid-19 merupakan persoalan serius. Presiden RI Joko Widodo bahkan secara khusus berkunjung ke Aceh untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi. Jika dulu ketersediaan vaksin masih terbatas di Aceh, maka saat ini ketersediaan vaksin di Aceh sudah tersedia dengan cukup.
Para wali kelas harus memastikan semua siswa mendapatkan vaksin. Sebab, jika belum divaksin maka tidak bisa dilakukan proses belajar mengajar.
"Bapak ibu wali kelas, kepala sekolah dan dewan guru, tolong jemput muridnya. Beri pengertian. waktu sampai 30 September. Setelah itu masuk ke vaksin masyarakat," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri mengaku, mengatakan untuk menyukseskan percepatan vaksinasi siswa, butuh perhatian semua pihak, mulai dari kepala cabang dinas pendidikan, hingga para wali murid.
Baca Juga:Dear Player, PUBG Mobile 1.6 Lakukan Pembaharuan Permainan
"Sebetulnya adik-adik kita sudah rindu belajar bersama. Namun kalau vaksin belum terlaksana dengan sempurna, akan sulit terlaksana pembelajaran tatap muka ini," tukasnya.