SuaraSumut.id - Banjir merendam 1.052 unit rumah di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Senin (1/11/2021).
Informasi yang dihimpun, genangan air masuk ke rumah warga sejak Minggu (31/10/2021) malam. Ketinggian air antara 20 cm hingga mencapai 1 meter. Banjir diduga disebabkan karena meluapnya Sungai Bedagai, dan meningkatnya curah hujan di kawasan Sergai.
Kepala BPBD Sergai, Henri Suharto kepada SuaraSumut.id mengatakan, ada 8 dusun yang terdampak banjir.
"Ada 1.082 unit rumah yang terendam banjir," katanya.
Baca Juga:Dua Jurnalis Kampus UMI Dilaporkan ke Polisi
Ia mengatakan, ada 8 dusun yang terendam banjir yakni 160 rumah di dusun I, 112 rumah di dusun II, 220 rumah di dusun III, 80 rumah di dusun IV, 50 rumah di dusun V, 80 rumah di dusun VI, 150 rumah di dusun VII, dan 200 rumah di dusun VIII.
Disinggung apakah ada korban yang mengungsi akibat kejadian ini, Henri menjawab belum ada laporan warga yang mengungsi.
"Masih diambang batas, dan belum termonitor. Perahu sudah diturunkan di lokasi banjir," katanya.
Ia menjelaskan, hingga sore ini ketinggian banjir sudah terlihat ada penurunan.
"Ketinggian fluktuasi dan mulai menyurut," tandasnya.
Baca Juga:Sinopsis Go Back Couple: Kisah Pasangan Labil yang Kembali ke Masa Lalu
BMKG Medan memprediksi, Senin hari ini wilayah Sumut juga berpotensi diguyur hujan deras.
"Sore hingga malam hari berpotensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Sumatera Utara," kata Prakirawan BMKG Lestari I Purba.
BMKG juga menyampaikan agar waspada potensi hujan dengan intensitas lebat di pegunungan, di lereng timur, dan pantai barat Sumatera Utara.
Kontributor : M. Aribowo