SuaraSumut.id - Acara peluncuran perdana perumahan yang dibangun oleh pengembang bekerja sama dengan PTPN II, Minggu (28/11/2021), diwarnai aksi unjuk rasa.
Sejumlah pensiunan PTPN II bersama LBH Medan menggeruduk lokasi peluncuran yang digelar di salah satu hotel Jalan Putri Hijau Medan.
Massa mengecam adanya proyek perumahan mewah karena dibangun di atas penderitaan rakyat kecil dalam hal ini pensiunan PTPN II.
Salah seorang pensiunan bernama Massidi mengaku, merasakan pedih saat rumah yang telah puluhan tahun mereka tempati digusur paksa.
Baca Juga:Viral Aksi Pria Hendak Makan Malah Bikin Warganet Ngakak, Penyebabnya 'Sendok Inul'
"Penggusuran semalam itu kami dititipkan di rumah (sewa), katanya telah dibayarkan PTPN II selama setahun, nyatanya setelah dua malam kami tinggal di situ, pemilik rumah menagih uang sewa pada kami," katanya.
Ia mengaku, tindakan itu sangat kejam dan menciderai rasa kemanusiaan. Pasalnya hingga saat ini PTPN II belum memberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada mereka yang digusur.
"Kami belum menerima bayaran apa-apa, kami juga sudah keluar dari rumah yang janjinya telah disewa oleh PTP (untuk mereka tempati)," katanya.
Kondisi para pensiunan PTPN II sangat terpuruk pascapenggusuran rumah tempat bernaung di hari tua, Mereka tetap memperjuangkan haknya untuk dapat hidup layak.
"Kondisi kami sekarang terkatung-katung, cucu saya gak bisa sekolah akibat adanya penggusuran ini," sedih Massidi.
Baca Juga:Ternyata Begini Pembuktian Wujud Hantu Lewat Teori Fisika
Bahkan, kondisi hujan pada Minggu pagi tidak menyurutkan langkah mereka untuk berjuang. Sejumlah pensiunan PTPN II bersama LBH Medan longmarch berjalan kaki dari Deli Serdang menuju hotel tersebut.
- 1
- 2