SuaraSumut.id - Cuaca buruk membuat tangkapan nelayan untuk hiu surta di laut lepas dan daratan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, hanya 700 Kg. Padahal biasanya bisa mencapai lima ton per minggu.
"Saat ini cuaca kurang bersahabat karena angin kencang melanda perairan Selat Malaka. Ombak tinggi juga mengancam sehingga dampaknya terhadap tangkapan ikan hiu," kata agen pengempul hiu, Abdul Musafir melansir Antara, Selasa (30/11/2021).
Kalangan pedagang ikan di daerah itu mengaku sejumlah hasil tangkapan ikan lainnya ikut mengalami penurunan.
Akibat minimnya stok ikan, para pedagang eceran kini harus menjual ikan dari hasil budidaya tambak, seperti ikan bandeng.
Baca Juga:Pemprov DKI Kurangi Kegiatan Masyarakat Untuk Cegah Varian Omicron
"Ikan laut ada, tapi tidak banyak, sehingga banyak pedagang eceran menjual ikan bandeng," kata pedagang di PPN IDI, Mustakim.
Data di PPN Idi, harga ikan tongkol biasanya dijual Rp 15 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram, kini meningkat menjadi Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.
Begitu juga dengan ikan dencis yang sebelumnya dijual Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram kini dijual Rp 30 hingga Rp 35 ribu per kilogram.