Pengacara Pelatih Biliar Soal Dugaan 'Ditunggangi': Tak Bisa Dibuktikan Jadi Fitnah

Gumilar memastikan tidak ada yang menunggangi laporan Choki ke Polda Sumut.

Suhardiman
Kamis, 06 Januari 2022 | 17:30 WIB
Pengacara Pelatih Biliar Soal Dugaan 'Ditunggangi': Tak Bisa Dibuktikan Jadi Fitnah
Pelatih biliar Khoiruddin Aritonang bersama puluhan pengacara mendatangi Polda Sumut. [digtara.com]

"Kalau pemberian tali asih itu haknya Choki. Negara ini memberikan tali asih kepada pelatih dan atlet," tandasnya.

Polemik antara Choki dengan Gubernur Edy Rahmayadi pasca membuat laporan ke Polda Sumut semakin meruncing.

Tim Kuasa Hukum Edy Rahmayadi menuding ada yang menunggangi pelatih biliar tersebut ke Polda Sumut. Pihak Edy juga berencana melaporkan balik Choki.

Choki bakal dilaporkan terkait pernyataannya yang menyebut Edy Rahmayadi sebagai 'gubernur jahanam'.

Baca Juga:Ahok Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Saat Jabat Gubernur DKI

Hal itu dikatakan pengacara Edy Rahmayadi, Junirwan Kurnia, Kamis (6/1/2022).

"Kita pertimbangkan buat laporan polisi, sebab itu sudah penistaan. Coba lihat itu arti dari jahanam di KBBI. Bahkan dalam islam itu identik dengan neraka," katanya.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi kembali menjadi sorotan publik karena menjewer pelatih Khoiruddin Aritonang.

Insiden terjadi saat acara pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih PON XX Papua, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (27/12/2021) kemarin.

Video detik-detik Edy menjewer kuping Khoiruddin menjadi viral di media sosial. Penyebabnya dipicu oleh persoalan sepele hanya karena pelatih biliar itu tidak tepuk tangan saat Gubernur menyampaikan kata sambutan.

Baca Juga:Pemerintah Optimis Varian Omicron Bisa Terkendali dengan Baik, Apa Alasannya?

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini