SuaraSumut.id - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mencopot Kepala Lingkungan (Kepling) karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga.
Kepling di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur itu dicopot setelah Bobby mendapat laporan dari warga. Bobby mendengar ada warga membayar hingga jutaan rupiah untuk mengurus adminitrasi kependudukan.
"Saya selalu sampaikan ini, masih ada juga yang pungli hingga jutaan rupiah, kasian masyarakat," kata Bobby, Selasa (11/1/2022).
Bobby minta Kepling yang mengambil uang warga agar mengembalikannya besok.
Baca Juga:4 Kegiatan yang Bisa Kamu Lakukan ketika Jenuh Menulis, Kamu Wajib Tahu!
"Tolong besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar korbannya dampingi lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum," kata Bobby.
Bobby merespon laporan warga via DM dengan bukti valid. Bobby juga perintahkan Camat Medan Timur Alfi Pane agar mengganti Kepling yang lebih baik lagi.
"Urus surat tak ada biaya sama sekali, itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada pungli dan korupsi, ini dilanggar lagi," jelas Bobby.
Warga setempat yang mengetahui Bobby sidak
telah menunggu di luar Kantor Lurah Pulo Brayan Bengkel. Saat Bobby keluar kantor warga bersorak senang.
"Terima kasih Pak Wali, kami tak dapat PKH sejak Kepling itu di sini," kata warga.
Baca Juga:Kasus Dugaan Korupsi Bank Mandiri Cabang Surabaya, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Pantauan di lapangan, Bobby tampak melayani dengan mengajak ngobrol dan mendengar curhatan warga. Bobby juga tampak membawa bantuan berupa sembako.