SuaraSumut.id - Di bawah ini merupakan jadwal azan magrib atau berbuka puasa dan salat di Kota Medan hari ini. Setiap daerah di Indonesia memiliki waktu azan magrib atau berbuka puasa yang berbeda-beda.
Melansir dari Kemenag, berikut jadwal berbuka puasa di Kota Medan pada Minggu 10 April 2022:
Ashar 15:37 WIB
Maghrib 18:35 WIB
Isya 19:44 WIB
Puasa Ramadhan termasuk dalam Rukun Islam. Setiap muslim yang menjalankannya akan memperoleh pahala.
Baca Juga:Hasil Korea Open 2022: Dipermalukan Peringkat 156 Dunia, Jonatan Christie Gagal Juara
Bacaan doa berbuka puasa yang sudah umum:
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin."
"Ya Allah, untuk_Mu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Bukhari dan Muslim).
Bacaan doa berbuka puasa yang jarang diketahui:
"Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah."
Baca Juga:Dinantikan 300 Ribu Investor, IPO Saham GoTo Oversubscribe 15 Kali
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Bacaan latin doa berbuka puasa yang kedua ini diriwayatkan dalam HR Abu Daud.
Tata Cara Berbuka Puasa
Menyegerakan berbuka (ta'jîl al-fithr) jika telah yakin masuknya waktu berbuka puasa (waktu magrib). Berbuka terlebih dahulu sebelum salat magrib.
Sebelum berbuka puasa, terlebih dahulu diawali dengan membaca basmalah, yakni Bismillâhir rahmânir rahîm secara lengkap atau secara singkat bismillâh, karena merupakan perbuatan yang baik.
Makan dan minum secukupnya, tidak berlebih-lebihan atau bermewah-mewahan (isrâf) apalagi mengakibatkan kekenyangan, serta agar tidak menyisakan makanan dan minuman yang menimbulkan tabdzîr (mubadzir). Hal ini berdasarkan surat Al-A‘râf (7): 31, dan Surat al-Isrâ’ (17): 26-27. 10.
Hukum Puasa Ramadhan
Bagi setiap muslim yang telah baligh, berakal, dalam keadaan sehat dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safar/perjalanan jauh) puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib.
Umat muslim juga telah sepakat tentang wajibnya puasa. Bagi orang yang tengah berpergian jauh, sakit, wanita hamil, haid, nifas atau menyusui maka dapat meninggalalkan kewajiban puasa. Akan tetapi wajib menggantinya. Hal itu sebagaimana yang tertulis dalam surat Al Baqarah 185.
"Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain".