SuaraSumut.id - Plafon kamar Mina, salah satu ruang rawat inap RSUD Aceh Tamiang ambruk. Tidak diketahui persis penyebabnya.
"Ada dua pasien di dalam. Pasiennya sudah dipindah di ruang sebelah," kata perawat wanita, melansir Antara, Senin (11/7/2022).
Dirinya tidak mengetahui persis kronologi jatuhnya plafon tersebut. Pasalnya, mereka petugas sift sore.
"Kami tidak tahu jam berapa. Kalau kepala ruangan sedang tidak masuk ini kan, lebaran jadi libur," katanya.
Baca Juga:Pesepeda di Pasar Minggu Tewas Terserempet Bus, Begini Kronologi Versi TransJakarta
Salah satu pasien bernama Rukiyah (62) mengaku, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Nasib baik plafon berbahan fiber itu tidak menimpah tubuhnya.
"Saat itu ada perawat sedang mengganti perban di tangan saya. Tiba-tiba jatuh plafon dari atas. Adik itu (pasien sebelah saya) sampai lari dia," tutur Rukiyah yang dijaga suaminya.
Rukiyah mengaku sudah enam hari dirawat karena sakit diabetes dan akan menjalani operasi dalam waktu dekat. Dirinya sempat syok saat plafon ruangan runtuh parak poranda.
"Saat plafon itu jatuh saya tidak kena, yang kena perawat. Sebelum jatuh ada suara ribut-ribut di atas saya pikir ada kucing," ucapnya.
Pasien lainnya bernama Sisy Sakinah (18) warga Kampung Landuh mengaku nyaris tertimpah serpihan material plafon.
Baca Juga:Bocah Sampang Tewas di Selokan Diduga Dibunuh, Pelakunya Masih di Bawah Umur, Motifnya Mengejutkan
"Mata saya hampir kena serpihan plafon yang pecah," katanya.
Direktur RSUD Aceh Tamiang Andika Putra menjelaskan, insiden robohnya plafon kamar Mina itu terjadi secara tiba-tiba dan belum diketahui penyebabnya.
"Benar tiba-tiba roboh plafonnya, besok segera diperbaiki. Penyebabnya belum tau pasti besok dicek dulu sama Bidang terkait," kata Andika.