SuaraSumut.id - Sebanyak 391 jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter 01 tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, pada Selasa (26/7) malam.
Jemaah tersebut terdiri dari Kota Banda Aceh 187 orang, Aceh Besar 70 orang, Aceh Utara 57 orang, Pidie Jaya 52 orang dan Sabang 19 orang, serta empat petugas kloter dan dua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Aceh Yusri mengatakan, ada seorang jemaah haji dirujuk ke RSUDZA untuk mendapat perawatan.
Jemaah haji bernama Cut Kasmawati Teuku Raja dirujuk karena mengalami gejala pneumonia atau radang paru-paru.
Baca Juga:Media Vietnam Congkak: Peluang Timnas Putri Indonesia U-18 Lolos Grup Piala AFF Wanita U-18 Tipis
"Kita rujuk ke RSUDZA untuk mendapat perawatan lanjutan," kata Yusri, melansir Antara, Rabu (27/7/2022).
Koordinator Humas dan Penerangan PPIH Debarkasi Aceh, Tajri bin Yakub mengatakan, bahwa dalam kloter itu ada tiga jemaah yang menggunakan kursi roda. Selain itu, tujuh jamaah lain dalam pantauan khusus Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Saat tiba para jemaah haji mengikuti swab antigen, upacara pelepasan, pengembalian paspor, pengambilan koper dan air zamzam, lalu kembali ke daerah asal.
"Satu per satu jamaah langsung masuk ke ruang pemeriksaan antigen menurut urutan bus dan nomor kursi," kata Tajri.
Setelah pemeriksaan kesehatan, kata dia, selanjutnya jamaah memasuki aula Jeddah untuk mengikuti upacara pelepasan ke daerah masing-masing, pengembalian paspor dan pengambilan koper.
Baca Juga:Paulo Dybala Curhat Momen Disingkirkan Juventus Begitu Saja
Semula dalam kloter satu itu terdapat 393 jamaah yang berangkat ke Arab Saudi, namun kemudian dua jamaah meninggal dunia di Tanah Suci.
"Ada dua jamaah asal Pidie Jaya yang meninggal di Arab Saudi, sehingga yang pulang ke Aceh 391 orang jamaah," katanya.