Cucu Keterbelakangan Mental Diperkosa Tetangga, Kakek di Sumut Minta Bantuan Jokowi: Sudah 3 Bulan Tak Ditindaklanjuti!

Seorang kakek di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar peristiwa yang dialami cucunya mendapatkan kejelasan hukum.

Riki Chandra
Selasa, 20 September 2022 | 12:06 WIB
Cucu Keterbelakangan Mental Diperkosa Tetangga, Kakek di Sumut Minta Bantuan Jokowi: Sudah 3 Bulan Tak Ditindaklanjuti!
Kakek di Asahan, Samidi menunjukkan bukti laporan polisi kasus yang menimpa cucunya. [Tangkapan layar Ig @asahantv]

SuaraSumut.id - Seorang kakek di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar peristiwa yang dialami cucunya mendapatkan kejelasan hukum.

Dilihat pada Selasa (20/9/2022) dalam video yang beredar di media sosial, kakek yang diketahui bernama Samidi warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu menyatakan bahwa cucunya yang mengalami keterbelakangan mental menjadi korban perkosaan.

"Bapak penegak hukum, tolonglah bantu masalah cucu kami ini. Sudah tiga bulan tidak ditindak lanjuti. Sudah mengadu kami ke polres, apapun tidak ada lanjutannya," ujar Samidi dalam video yang diunggah akun Instagram Asahantv.

Ia memohon Jokowi untuk memberikan perhatian terkait peristiwa yang dialami.

Baca Juga:Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Perumahan Citra V Kebakaran, Seorang Wanita Meninggal Dunia

"Jadi kami mohon kepada Bapak Presiden Bapak Jokowi, bapak Kapolda agar ini bisa ditindak lanjuti musibah yang menimpa kami ini. Semoga bapak bisa menolong kami yang sudah susah apalagi anak kamu ini cacat mentalnya. Kasihanlah sama kami pak," katanya.

Informasi yang diperoleh, korban berinisial LL (20). Ia menjadi korban perkosaan oleh tetangganya sendiri berinisial DD.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/7/2022), sekitar pukul 14.00 WIB berlokasi di belakang salah satu PAUD di desa mereka.

Aksi tak terpuji itu pun diketahui dan dilihat oleh ibu-ibu yang saat itu melintas di lokasi kejadian. Hal itu pun diberitahukan kepada Samidi.

Kejadian tersebut dilaporkannya ke Polres Asahan melalui nomor laporan :STTLP/442/VII/2022 / SPKT/ POLRES ASAHAN / POLDA SUMATERA UTARA pada tanggal 15 Juli 2022 lalu. Samidi menyebut, hasil visum telah diserahkan, semua saksi yang melihat kejadian itu juga sudah dimintai keterangan, namun pelaku hingga saat ini masih belum ditangkap.

Baca Juga:Nyesek! Viral Tunagrahita Sampai Gambar Uang Mainan demi Beli Makan, Sikap Pemilik Warung Bikin Publik Terenyuh

Sementara itu, Kasi Humas Polres Asahan Ipda Boris Reagen Pardosi saat dikonfirmasi terkait hal itu menyatakan bahwa kasus tersebut tengah ditangani Unit PPA Polres Asahan.

"Info dari Pak KBO Reskrim sedang dalam penyelidikan. Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi. Belum ada penetapan tersangka," jelas Ipda Boris saat dikonfirmasi via selularnya.

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini