SuaraSumut.id - Sebanyak 39 warga Lhokseumawe, Aceh terjangkit demam berdarah sepanjang 2022. Dari jumlah tersebut tidak ada warga yang meninggal dunia, semuanya dinyatakan sembuh.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza melansir Antara Kamis (22/9/2022).
"Sepanjang tahun ini ada 39 warga Lhokseumawe terjangkit demam berdarah," kata Safwaliza.
Safwaliza mengatakan pemerintah menganggarkan dana setiap tahunnya untuk pencegahan dan pengendalian demam berdarah. Pencegahan dengan penyediaan serbuk abate.
Baca Juga:Batam Terapkan Uji Coba Tilang Elektronik Hari Ini, Daerah Lain Menyusul
"Kemudian dengan pengasapan atau fogging untuk membasmi jentik nyamuk yang menjadi penyebab penyakit tersebut. Umumnya, kasus demam berdarah terjadi di wilayah yang lingkungannya kurang bersih," ujarnya.
Selain itu, Safwaliza mengajak masyarakat rutin bergotong-royong di lingkungan masing-masing guna membersihkan sampah dan genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Mengantisipasi penularan demam berdarah dengan tetap menjaga kebersihan dan menggiatkan gerakan 3M yakni menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan benda-benda yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypty.
"Peran serta masyarakat dibutuhkan untuk pencegahan penyakit demam berdarah," jelasnya.
Baca Juga:Bawa Sajam Tapi Katrok, 3 ABG Pelaku Begal Langsung Ciut Diladeni Kakek-kakek Bawa Tombak