Ternyata, Mengonsumsi Wortel Tak Bisa Sembuhkan Mata Minus

Banyak orang tua yang terlihat memberikan asupan makanan kepada anaknya dengan wortel sebagai salah satu menunya.

Suhardiman
Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:16 WIB
Ternyata, Mengonsumsi Wortel Tak Bisa Sembuhkan Mata Minus
Ilustrasi mata minus. [freepik]

SuaraSumut.id - Mengonsumsi wortel tidak bisa menyembuhkan mata minus. Perlu ada penanganan dokter, khususnya yang disebabkan oleh faktor usia.

Hal ini dikatakan oleh dokter spesialis mata RS Sari Asih Cipondoh Kota Tangerang Reny Violeta melansir Antara, Selasa (11/10/2022).

"Jadi, makan wortel tidak bisa menyembuhkan mata minus, sebaiknya jika ada keluhan harus dikonsultasikan kepada dokter mata untuk menentukan terapi yang tepat," katanya.

Dirinya mengaku jenis sayuran tersebut memiliki kandungan vitamin A yang baik. Hanya saja, untuk memperbaiki mata minus perlu informasi lebih jelas dari ahlinya.

Baca Juga:Tajir Melintir! Profil Mentereng Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa, Pernah Jadi Ajudan Wapres Jusuf Kalla

Banyak orang tua yang terlihat memberikan asupan makanan kepada anaknya dengan wortel sebagai salah satu menunya. Tetapi, bukan wortel saja satu-satunya yang memiliki kandungan vitamin A bagus.

"Selain wortel, semua sayuran berwarna hijau dan merah serta ikan laut sangat bagus untuk mata dan memiliki vitamin yang banyak," katanya.

Menjaga kesehatan mata melalui asupan berbagai nutrisi memang sangat penting, namun semua asupan tersebut tidak bisa menyembuhkan mata yang sudah telanjur minus.

Mata minus atau gangguan mata lainnya seperti rabun dekat atau rabun jauh dan rabun yang disebabkan oleh faktor usia hanya bisa diperbaiki melalui pemeriksaan yang lengkap dan untuk memperbaikinya dibantu dengan kaca mata atau lensa kontak.

"Jika diperlukan tindakan, harus melakukan tindakan operasi, seperti operasi lasik atau operasi penggantian lensa,” kata dia.

Baca Juga:Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Bridge Asia Cup 2022 di Jakarta

Diirnya menyarankan jika memang ada gangguan terhadap mata baik mata minus, rabun jauh atau dekat, dan yang diakibatkan faktor usia, harus melakukan pemeriksaan kepada fasilitas kesehatan terdekat agar bisa ditentukan terapi yang tepat.

"Alangkah bijaknya jika sebelum gangguan tersebut datang, kita jaga dengan asupan makanan bergizi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini