SuaraSumut.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tak ingin kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3, terhenti terlalu lama. Sebab, hal itu bisa menyulitkan klub dan pemain.
Sayangnya, Zainudin juga tidak dapat memastikan kapan kompetisi sepak bola nasional bisa kembali bergulir. Sebab, pemerintah juga masih melakukan audit stadion yang biasa digunakan untuk pertandingan Liga 1.
“Sejalan dengan arahan Pak Presiden, kita akan ada kepastian kapan akan mulai lagi liga, dan yang diaudit itu adalah stadion-stadion yang sudah ada dan digunakan. Terkait kapan liga mulai, kami belum tahu ya kami akan mensimulasikan lagi," katanya, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, nasib kelanjutan kompetisi menjadi hak PSSI dan Polri yang akan sama-sama merumuskan sistem pertandingan yang bisa diterapkan.
Baca Juga:Alasan Jokowi Tak Sebut PSSI Soal Transformasi Sepak Bola Indonesia Bareng FIFA dan AFC
“Jadinya seperti apa nanti biarlah PSSI, pengelola kompetisi dan Polri yang merumuskan seperti apa. Posisi pemerintah hanya memfasilitasi dan membantu. Pemerintah tak sampai turut campur termasuk dalam menentukan jam pertandingan dan sebagainya," tuturnya.
Zainudin menegaskan pemerintah saat ini sedang fokus pada penyelesaian kasus dan penanganan korban Tragedi Kanjuruhan agar dapat tuntas secepat-cepatnya.
Sementara itu, PSSI mengatakan bahwa liga sepak bola nasional baru bisa dilanjutkan setelah ada persetujuan FIFA.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh menyatakan bahwa federasi saat ini masih perlu menata ulang prosedur pengamanan dan format kompetisi yang lebih baik.
“Berhenti dulu sampai format pengamanan dan format kompetisi tertata ulang dengan bagus. Kalau sudah baik, nanti disetujui FIFA baru akan kami laksanakan lagi," ujar Ahmad. (Antara)
Baca Juga:Menteri PUPR Bakal Audit Seluruh Stadion Yang Digunakan Klub Liga Indonesia