SuaraSumut.id - Kaesang Pangarep mengaku tak menyukai statusnya sebagai anak Presiden. Putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) itu lebih nyaman menjadi masyarakat biasa.
Menurut Kaesang Pangarep, status anak Presiden tidak semenyenangkan pemikiran banyak orang.
"Banyak nggak enaknya. Kayak ribet saja. Enakan jadi orang biasa saja," kata Kaesang Pangarep, dikutip dari Suara.com.
Bukan cuma anak Presiden, dia juga menyebut menjadi anak pejabat seperti Wali Kota hingga Gubernur tidak menyenangkan. Pasalnya, dia mengaku kesulitan bertemu orangtua sendiri.
Baca Juga:Kaesang Pangarep Absen di RUPS Luar Biasa PT LIB, Persis Solo: Ada Keperluan dan Sibuk!
"Semuanya sih sama saja, sama semua nggak enak. Mending biasa saja. Nggak ada waktu buat keluarga," tutur Kaesang Pangarep.
Bahkan putra bungsu Joko Widodo ini berharap ayahnya tidak lagi menjadi Presiden ke depannya. "Nggak usahlah. Yang capek aku sendiri," ungkap Kaesang Pangarep.
Calon suami Erina Gudono ini mengaku tak sabar menjadi 'orang biasa' lagi setelah Jokowi menyelesaikan jabatannya sebagai presiden nanti. Meskipun kedua kakaknya kini terjun ke dunia politik.
"Baguslah seneng. Jadi orang biasa lebih enak. Aku itungan orang biasa," ucap Kaesang Pangarep.
"Kan yang pejabat cuma bapak, satu keluarga pejabat semua kayak kakak sama kakak ipar, otomatis ibu, kakak ipar, kakak juga pejabat semua, kumpul keluarga kayak rapat paripurna, pejabat semua. Saya datang kayak orang sipil, misi pak," imbuhnya lantas tertawa.
Baca Juga:Keluh Kesah Kaesang Pangarep Jadi Anak Presiden Terungkap, Klaim Enakan Jadi Orang Biasa
Sebagai penutup, Kaesang Pangarep membeberkan alasannya enggan menjadi politikus.
"Gajinya dikit. Beneran gajinya dikit," tandas Kaesang Pangarep.