SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan emak-emak menggeruduk lokasi barak narkoba dan judi di pinggir Sungai Belawan, Jalan PDAM Tirtanadi, Gang Mushola, Kecamatan Medan Sunggal, viral di media sosial.
Dilihat dari video yang diunggah @tkpmedan, tampak sejumlah emak-emak dengan berani datang ke lokasi tersebut. Emak-emak yang merupakan warga setempat ini heran karena lokasi itu berulang kali digerebek tapi tetap beroperasi. Mirisnya, barak narkoba dan judi yang sangat meresahkan warga sekitar ini berdekatan dengan kantor Polisi yang disebut warga hanya berjarak sekitar 500 meter.
"Di sini letak titik pertama perjudian, di sini dekat kantor Koramil 100 meter, Polsek 500 meter," kata salah seorang emak-emak sembari memvideokan pondok narkoba dan judi, dilihat Senin (8/1/2024).
Wanita ini lalu mempertanyakan keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba dan judi.
"Sudah pernah digerebek tapi tetap diadakan tempat perjudian, perzinahan, narkoba, begal, semuanya lengkap . Ada apa ini sebenarnya pak, mengapa bisa lagi terjadi seperti ini?" ujarnya.
Emak-emak lalu berkeliling dari satu pondok ke pondok lainnya. Tampak sejumlah pria dan wanita sedang berkumpul di dalam gubuk, tampak juga ada yang sedang bermain judi tembak ikan.
"Ini perempuan banyak yang tidak ada identitasnya sama sekali. Tu pak tempatnya (judi tembak ikan), bapak lihat sendiri, ibu lihat sendiri kami warga sudah resah seluruhnya, kampung narkoba," ungkapnya.
"Ini salah satu tempat perjudian, yang selalu diadakan ini pak bu, sudah jelaskan. Masyarakat kompak untuk membersihkan kampung narkoba," tukasnya.
Sontak saja video emak-emak yang resah dengan keberadaan lapak narkoba judi yang disebut dekat dengan kantor polisi ini langsung viral.
"Menurut pengirim video meskipun sudah berulang kali digrebek dan dibakar masyarakat tapi lokasi tersebut kembali beroperasi dan makin jadi, bahkan ada barak barak tempat pemakai lokasi di pinggiran sungai dan tempat judi tembak ikan bebas beroprasi. TKP Gang Mushola dan lembah berkah, Medan Sunggal," tulis pengunggah video.
Usai video tersebut viral, polisi lalu turun tangan untuk menindaklanjuti keberadaan lapak judi dan narkoba di sana.
Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Jhon Rakutta Sitepu ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id mengenai video itu mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi dan membakar dan merobohkan gubuk yang ada di sana.
"Petugas bersama dengan masyarakat dan stakeholder terkait juga merobohkan pondok-pondok liar dan mesin judi tembak ikan di seputaran bantaran sungai yang sering digunakan untuk aktivitas perjudian dan menggunakan sabu," jelasnya.
Selain itu, kata Jhon, pihaknya juga menangkap 2 orang pria berinisial JA dan MA dari lokasi. Keduanya diduga pecandu narkoba jenis sabu.
"Keduanya kita bawa ke Polrestabes Medan guna menjalani proses hukum lebih lanjut," katanya.
Kontributor : M. Aribowo