SuaraSumut.id - Video yang dinarasikan oknum personel Polda Sumut diduga menabrak mobil warga lalu kabur di pintu keluar tol Kota Binjai, viral di media sosial. Dilihat dari video yang diunggah akun instagram @seputarbinjai, tampak mobil Pajero BK 1726 ABX yang tengah berhenti.
Kemudian perekam video terlihat mendekati mobil Pajero dan meminta pertanggungjawaban atas kerusakan mobil mereka yang diduga ditabrak. Di dalam mobil Pajero terlihat ada seorang wanita dan laki-laki yang diduga personel Polda Sumut.
"Ini pelanggar yang tak bertanggungjawab ya, lari, lari," kata wanita perekam video, dilihat Senin (22/4/2024).
Wanita perekam video mencoba membuka pintu mobil Pajero. Namun, wanita yang duduk di bagian depan menahannya dan mencoba menutup pintu mobil.
Singkat cerita, pengendara mobil Pajero hitam tersebut pergi melarikan diri. Dalam narasinya, pengunggah video menyebutkan jika oknum polisi itu sempat menunjukkan senjata api terhadapnya.
"Mobilku kehabisan saldo. Terus dia klaksonin dari belakang. Trus gak sabar dia ditabralnya aku dari belakang. Trus disuruhnya aku ke depan pintu tol, sudah sampai depan pintu tol dia nunjukkin KTA sama senjata," tulis dalam unggahan.
"Makanya aku tau namanya. Saat disuruh ganti rugi malah mau lari. Mau ditahan petugas tol malah kabur. Ngaku orang Polda," tambahnya.
Penjelasan Polda Sumut
Terkait viralnya video oknum polisi ini, Polda Sumut kemudian buka suara memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar menjelaskan jika Propam Polda Sumut telah turun tangan memeriksa oknum polisi itu.
"Pengendara mobil Pajero merupakan personel Polda Sumut (AKP HS bertugas di Sat Brimob) dan saat ini sudah ditangani oleh Bid Propam Polda Sumut," katanya kepada SuaraSumut.id.
Sonny mengatakan peristiwa tersebut bukanlah tabrak lari, namun kesalahpahaman kedua pengendara.
"Di mana pengendara Avanza tidak mempersiapkan saldo E-Tol dengan baik dan pengendara Pajero tidak sabar mengantri," ungkapnya.
Sonny menyampaikan kejadian bermula dari pengendara Avanza yang kehabisan saldo E Tol di exit Tol Binjai yang tidak dipersiapkan dengan baik.
"Sehingga mengakibatkan kemacetan kendaraan-kendaraan lain dibelakangnya. Ketidaksabaran pengendara lain dibelakangnya dengan terus menerus membunyikan klason," jelasnya.
"Membuat panik pengendara Avanza dan pengendara Pajero yang tepat dibelakangnya mendesak hingga menabrak bagian belakang avanza. Cek-cok mulut kedua pengemudi tak terhindarkan hingga keluar pintu Tol keduanya terus adu mulut," imbuhnya.
Sonny mengatakan selain melakukan pemeriksaan terhadap AKP HS, pihaknya juga telah melakukan mediasi antara kedua belah pihak.
Kontributor : M. Aribowo