SuaraSumut.id - Firman Ginting (40) bersama mobilnya hanyut terseret arus sungai di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Korban ditemukan dalam keadaan tewas usai hilang selama lima hari.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari mengatakan korban hilang terseret arus Sungai Lau Kemiri, tepatnya di Desa Kem-kem Kecamatan Tiga Binanga, pada Jumat 26 April 2024.
"Pencarian sejak hari pertama hingga memasuki hari kelima membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan di dekat PLTA Lau Gunung," katanya, Rabu (1/5/2024).
Mustrasi mengatakan peristiwa bermula sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu hujan deras turun di lokasi. Korban ingin memindahkan mobilnya yang terparkir di pinggir sungai tersebut.
Tiba-tiba air sungai meluap dan menyeret korban bersama mobilnya. Sekitar pukul 15.00 WIB mobil korban ditemukan, namun tidak dengan korban.
"Masyarakat beserta keluarga telah berupaya melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Peristiwa itu dilaporkan ke pihak Kepolisian dan Kantor SAR Medan melalui BPBD Tanah Karo untuk meminta bantuan SAR," ujarnya.
Tim SAR lalu turun ke lokasi untuk mencari keberadaan korban. Petugas menyisir keberadaan korban dengan berbagai cara, seperti menuruni tebing hingga memasang jaring di hilir sungai.
Tim juga berkoordinasi dengan pihak PLTA Lau Gunung untuk memantau di sekitar lokasi pintu air hingga akhirnya menemukan korban.
"Korban ditemukan sekitar 10 km dari lokasi awal korban terseret arus luapan sungai. Selanjutnya, korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.