Sumut Alami Inflasi 0,48 Persen, Cabai Merah Penyumbang Tertinggi

Pada 1-3 Juni 2024, harga rata-rata cabai merah di Sumut Rp 45.260 per kilogram.

Suhardiman
Senin, 03 Juni 2024 | 17:09 WIB
Sumut Alami Inflasi 0,48 Persen, Cabai Merah Penyumbang  Tertinggi
Pedagang menata cabai merah. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumut.id - Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi 0,48 persen pada Mei 2024. Cabai merah menjadi penyumbang inflasi tertinggi. Hal ini dikatakan oleh Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin.

"Inflasi bulanan di Sumut 0,48 persen atau lebih tinggi dibandingkan nasional yang mengalami deflasi 0,03 persen. Sementara inflasi tahun kalender Sumut pada Mei 2024 ada di 1,98 persen (nasional 1,16 persen)," kata melansir Antara, Senin (3/6/2024).

Berdasarkan panel harga Bapenas, komoditi yang menyumbang inflasi di Sumut pada Mei, ada cabai merah 0,37 persen, bawang merah 0,23 persen, daging ayam ras 0,08 persen, tomat 0,06 persen, dan sawi hijau 0,03 persen.

Sedangkan deflasi mayoritas karena harga, yaitu ikan dencis (-0,07 persen), ikan tongkol/ambu-ambu (-0,06 persen), cabai rawit (-0,05 persen), udang basah (-0,05 persen) dan tarif angkutan udara (-0,04 persen).

Untuk "year on year" pada Mei 2024, inflasi Sumut paling dipengaruhi oleh cabai merah (1,00 persen), bawang merah (0,61 persen), beras (0,56 persen), emas perhiasan (0,19 persen) dan sigaret kretek mesin (0,17 persen).

Kemudian, deflasi yoy adalah ikan dencis (-0,20 persen), ikan tongkol (-0,14 persen), udang basah (-0,07 persen), buah pir (-0,04 persen) dan ikan asin teri (-0,03 persen).

Ekonom dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin memprediksi kenaikan harga komoditas misalnya cabai merah tidak akan berlarut.

Menurut Gunawan, pada Juni 2024 harga cabai merah kemungkinan melandai lantaran loncatan harga pada awal pekan tidak terlalu signifikan. Pada 1-3 Juni 2024, harga rata-rata cabai merah di Sumut Rp 45.260 per kilogram.

"Ini kabar baik, di mana harga cabai sangat berpeluang untuk ditransaksikan dalam rentang Rp35 ribu-Rp45 ribu per kilogram, setidaknya hingga perayaan Idul Adha nanti (17-18 Juni 2024)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini