Polisi Tahan Siswi yang Gugurkan Kandungan di Toilet UGD Rumah Sakit di Simalungun

Dirinya lalu masuk ke toilet, kemudian melahirkan janin yang diperkirakan berusia enam bulan.

Suhardiman
Kamis, 20 Juni 2024 | 23:52 WIB
Polisi Tahan Siswi yang Gugurkan Kandungan di Toilet UGD Rumah Sakit di Simalungun
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi. [Ist]

SuaraSumut.id - Seorang siswi SMA berinisial GS (18) menggugurkan kandungannya di toilet UGD Rumah Sakit Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Saat ini GS ditahan oleh pihak Polres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatannya tersebut.

"Siswi tersebut hingga saat ini sudah diamankan di Polres Simalungun dan dilakukan pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi, Kamis (20/6/2024).

Menurut Ghulam, GS datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut. Dirinya lalu masuk ke toilet, kemudian melahirkan janin yang diperkirakan berusia enam bulan.

"GS setelah tiba di ruang IGD merasa sakit langsung ke toilet dan mengunci pintu kamar mandi, lalu jongkok dan mengeden hingga melahirkan. GS melakukan hal itu seorang diri," ujarnya.

GS mengaku jika sudah mengetahui ia sedang hamil. Dirinya sempat mengonsumsi empat butir pil pelancar haid sebelum kejadian.

"Sesuai dengan pengakuan siswi bahwa setelah mengetahui dirinya hamil, GS ada mengkonsumsi obat jenis pil Tuntas sebanyak 4 butir," ucapnya.

"Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli dibidang Farmasi untuk mengetahui apakah ini menjadi penyebab gugurnya kandungan GS," sambungnya.

Pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk mencari pasangan GS yang saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Rencana selanjutnya terhadap pasangan pelajar akan dilakukan pencarian," katanya.

Diberitakan, GS (18) menggugurkan kandungannya di toilet UGD Rumah Sakit Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Janin itu diperkirakan berusia enam bulan.

"Janin perempuan diduga usia sekira enam bulan," kata Kapolsek Tanah jawa Kompol Asmon Bufitra, Jumat (14/6/2024).

Asmon mengatakan petugas yang menerima laporan turun ke lokasi. Setibanya di sana, petugas menemukan janin bayi perempuan itu di salah satu toilet dalam kondisi meninggal dunia.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Asmon, diketahui pada Rabu 12 Juni 2024 GS datang ke rumah sakit karena merasa sakit perut.

"Dari hasil interogasi perawat diperoleh informasi bahwa sekitar pukul 05.30 WIB pihak rumah sakit menerima pasien inisial GS dengan keluhan sakit perut. Saat diinterogasi, GS mengakui perbuatannya (menggugurkan kandungan)," ujarnya.

Petugas lalu memasukkan janin bayi itu ke dalam kantong mayat dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini