SuaraSumut.id - Sumatera Utara (Sumut), mendapat tambahan 30.000 ton beras impor pada September 2024, untuk memperkuat bantuan pangan di wilayah tersebut.
Arif Mandu, Pimwil Perum Bulog Kanwil Sumut, menyatakan bahwa beras ini akan tiba secara bertahap hingga akhir bulan. Sebanyak 20.000 ton berasal dari Vietnam dan 10.000 ton dari Myanmar.
"Pengiriman pertama sebesar 3.000 ton dari Vietnam sudah masuk, dan distribusi akan selesai pada akhir bulan," katanya melansir Antara, Senin (9/9/2024).
Dirinya mengatakan penyaluran bantuan pangan beras di Sumut pada Agustus 2024 mencapai 8.623,74 ton.
"Kami optimistis penyaluran bantuan pangan pada periode Oktober maupun Desember mendatang bisa terpenuhi," ujarnya.
Bulog Sumut sebelumnya menyalurkan 28.027,68 ton beras pada tahap kedua antara April dan Juni.
Realisasi pendistribusian beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Sumut dengan total dari Januari sampai September 71.309 ton dengan target 2024 sebanyak 75.000 ton, artinya telah mencapai 95,08 persen.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat tidak "panic buying" atau belanja dengan jumlah berlebihan khususnya untuk beras karena stok beras aman.
"Beras di gudang Bulog diperkuat dengan adanya pemasukan beras untuk menambah ketersediaan pangan tersedia pada September," katanya.
