SuaraSumut.id - Sebanyak 50.000 liter Minyakita disiapkan untuk masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) menjelang bulan Ramadan 2025.
Hal ini dikatakan oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, melansir Antara, Kamis (6/2/2025).
"Ketersediaan Minyakita di gudang ada 50.000 liter, tapi pasokan terus ada jika dibutuhkan," katanya.
Masyarakat diminta tidak khawatir akan kehabisan stok Minyakita. Sebab, pemerintah terus mengupayakan penyediaan Minyakita.
Untuk harga Minyakita, Budi mengakui di sejumlah pasar di Sumut masih di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter.
"Kami terus berupaya dalam penyediaan, walaupun masih D2 (distributor lini dua, Red), untuk itu kami berupaya ke depan menjadi D satu di Sumut," ujarnya.
Sementara itu, stok gula pasir saat ini mencapai 1.000 ton yang tersedia di gudang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
Saat ini harga acuan pemerintah untuk gula pasir di Sumut berkisar Rp 17.500 per kilogram. Sedangkan harga di daerah tertinggal, terluar dan terdepan Rp 18.000 per kilogram.
Begitu juga dengan stok beras di gudang mencapai lebih dari 45.000 ton. Pihaknya terus melakukan penyerapan gabah kering panen di Sumut dengan menargetkan terealisasi sebanyak 12.000 ton sampai April 2025.
