Pelajar 50 SMA di Sumut Gagal Ikut SNBP Gegara Kelalaian Sekolah

Penyebabnya karena kelalaian sekolah dalam menginput nilai di portal Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Suhardiman
Senin, 10 Februari 2025 | 08:05 WIB
Pelajar 50 SMA di Sumut Gagal Ikut SNBP Gegara Kelalaian Sekolah
Ilustrasi PDSS. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Pelajar di 50 Sekolah Menegah Atas (SMA) di Sumatera Utara, gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Penyebabnya karena kelalaian sekolah dalam menginput nilai di portal Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Kelalaian itu menyebabkan keterlambatan dalam finalisasi data nilai siswa untuk mengikuti SNBP dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025.

Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut Basir Hasibuan, melansir Antara, Senin (10/2/2025).

"Berdasarkan data, banyak sekolah yang terlambat menginput data nilai ke PDSS, sehingga tidak bisa melakukan pendaftaran melalui jalur SNBP," kata basir.

Sesuai jadwal, pengisian nilai di PDSS dibuka dari 6-31 Januari 2025 dan tambahan waktu hingga 2 Februari 2025.

Basir mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti menyampaikan surat kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI memohon untuk melakukan perpanjangan pengisian PDSS.

Ia berharap kementerian dapat memberikan kesempatan untuk sekolah kembali melakukan pengisian PDSS agar siswa yang terancam gagal mengikuti SNPB tidak dirugikan.

"Setengah hari saja pun jadi, sehingga sekolah bisa menyelesaikan input nilai. Kasihan anak-anak yang berprestasi di sekolah tersebut tidak punya kesempatan untuk mendaftar dan mengambil peluang yang ada," ujarnya.

Basri menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap sekolah yang lalai dalam persoalan ini. Hal ini untuk mengantisipasi hal serupa, sehingga tidak ada peserta didik yang merasa dirugikan di kemudian hari. 

"Kami tidak akan membiarkan kelalaian sekolah, tetapi untuk hal ini kita bicara mengenai mimpi anak-anak untuk bisa mendapatkan peluang yang sama," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini