Sesko TNI Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk 3 Polisi yang Gugur di Lampung

Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan atas gugurnya tiga anggota Polri saat melaksanakan tugasnya.

Suhardiman
Rabu, 19 Maret 2025 | 22:24 WIB
Sesko TNI Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk 3 Polisi yang Gugur di Lampung
Sesko TNI Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk 3 Polisi yang Gugur di Lampung. [dok Istimewa]

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan satu orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Dalam kejadian ini sejumlah orang diamankan untuk menjadi saksi dan juga tersangka Z," ujar Helmy, melansir Antara.

Helmy menjelaskan bahwa pada Sabtu 15 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, Z mengetahui adanya lapak judi sabung ayam di Way Kanan.

Tersangka Z mengetahui hal itu dari temannya berinisial I, P, L, R, dan IW yang masih dalam pengejaran.

"Kemudian berdasarkan undangan itu disebarkan oleh B (oknum) melalui pesan WhatsApp. Jadi, kronologis diawali adanya undangan beredar di masyarakat melalui WhatsApp maupun Facebook, ajakan melaksanakan perjudian di Register 44 Way Kanan," ucapnya.

Pada Senin (17/3/2025), Kapolres Way Kanan memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti hal itu dalam konteks melakukan pembubaran.

"Lalu dilakukan penindakan dipimpin Kapolsek Negara Batin. Saat tiba di lokasi, setelah dilakukan tembakan membubarkan, terdengar beberapa kali letusan, hingga diketahui terdapat tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi. Sedangkan lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindung," ungkapnya.

Pihaknya bersepakat untuk membuat terang insiden ini dengan saling melengkapi. Petugas menyita barang bukti uang Rp 21 juta dan peralatan di gelanggang, seperti ayam dan lainnya yang berkaitan dengan perjudian.

"Saksi 14 orang diperiksa karena terdapat peristiwa penembakan maka kami juga mendalami terhadap peristiwa ini," jelasnya.

Dari keterangan para saksi, seorang saksi atas nama Z mengaku menerima undangan dari seorang oknum TNI.

"Z ini tahu orang itu di tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat oknum TNI membawa senjata api diselipkan di pinggang dan ada laras panjang," jelasnya.

Polisi juga sudah memeriksa 13 orang anggota Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin yang melaksanakan kegiatan di lapangan.

Dari 13 personel itu, ada empat orang yang dalam keterangannya mengaku melihat ada oknum aparat melakukan penembakan menggunakan senjata laras panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini