Penembak Remaja hingga Tewas Saat Tawuran di Medan Serahkan Diri ke Polisi

Oloan Siahaan menjelaskan bahwa pelaku Ipan Jengkol terlibat dalam dua kasus tawuran yang membuat korbannya meninggal dunia.

Suhardiman
Sabtu, 26 April 2025 | 16:03 WIB
Penembak Remaja hingga Tewas Saat Tawuran di Medan Serahkan Diri ke Polisi
Kapolres Belawan AKBP Oloan saat menginterogasi pelaku penembakan bernama Irfan alias Ipan Jengkol. [Dok Polres Pelabuhan Belawan]

SuaraSumut.id - Pelaku penembakan terhadap seorang remaja bernama Dimas Prasetya (16) saat tawuran di Kecamatan Medan Belawan, menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Pelaku bernama Irfan alias Ipan Jengkol (34), warga warga Lorong Papan, Kelurahan Belawan, ini menyerahkan diri setelah takut kena ultimatum polisi.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan mengatakan bahwa pelaku menyerahkan diri didampingi oleh keluarganya pada Kamis 24 April 2025.

"Kami sebelumnya telah memberi ultimatum kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri dalam tempo 2 x 24 jam atau akan kami lakukan penangkapan dalam kondisi apapun. Akhirnya, pelaku menyerahkan diri didampingi oleh keluarganya," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, Sabtu (26/4/2025).

Oloan Siahaan menjelaskan bahwa pelaku Ipan Jengkol terlibat dalam dua kasus tawuran yang membuat korbannya meninggal dunia.

Pelaku terlibat dalam tewasnya seorang remaja bernama Rasyid (16), yang terkena panah saat tawuran pada Agustus 2024.

Tak hanya itu, pelaku Ipan Jengkol juga sebagai pelaku penembakan menggunakan senapan angin dalam tawuran pada Sabtu 19 April 2025 malam. Insiden itu menyebabkan korban Dimas Prasetya (16) meninggal dunia.

Ilustrasi Tawuran (Suara.com)
Ilustrasi Tawuran -Penembak Remaja hingga Tewas Saat Tawuran di Medan Serahkan Diri ke Polisi. [Suara.com]

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Rasyid. Sementara dalam kasus penembakan terhadap Dimas Prasetya, saat ini masih kami dalami karena pihak keluarga korban belum membuat laporan resmi," ujar Oloan.

Oloan Siahaan menegaskan pihaknya akan terus memburu dan menindak tegas setiap pelaku aksi tawuran demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami tidak akan ragu mengambil tindakan hukum tegas terhadap siapapun yang terlibat aksi tawuran. Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan anak-anaknya dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah Belawan," ucapnya.

Sementara itu, pelaku Ipan Jengkol mengaku menyesal aas tindakan yang telah dilakukannya. Untuk itu, ia mengimbau rekan-rekannya agar tidak lagi terlibat dalam aksi tawuran yang hanya menimbulkan kerugian dan duka.

"Saya menyesal sekali. Tawuran itu tidak ada gunanya. Saya berharap teman-teman lain jangan tiru saya dan berhenti melakukan tawuran," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, tawuran terjadi di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (19/4/2025) malam.

Peristiwa ini mengakibatkan satu orang remaja berinisial DP (16) tewas usai diduga kena tembak senapan angin di bagian dadanya.

Jatuhnya korban jiwa atas tawuran ini tidak meredakan situasi. Kedua belah pihak warga yang bertikai kembali tawuran sebagai aksi pembalasan atas tewasnya korban. Selain merenggut satu korban jiwa, pelaku tawuran juga merusak rumah warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini