Nuh, Suara dari Medan yang Menyentuh Jutaan Hati Lewat "Teruntuk Mia"

Bagi pria dengan nama pangguh Nuh, lagu ini bukan hanya karya yang mengangkat namanya, tetapi juga sebagai titik balik dalam kehidupannya sebagai musisi.

Suhardiman
Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:45 WIB
Nuh, Suara dari Medan yang Menyentuh Jutaan Hati Lewat "Teruntuk Mia"
Muhammad Rizki Nugroho. [dok Istimewa]
Baca 10 detik
  • Lagu "Teruntuk Mia" karya musisi Medan Muhammad Rizki Nugroho viral dan telah diputar lebih dari 48 juta kali di Spotify.
  • Lagu ini ditulis Nuh sebagai ungkapan cinta dan syukur untuk istrinya, Mia.
  • Keberhasilan lagu tersebut membuat Nuh kembali bersemangat melanjutkan karier di dunia musik.

SuaraSumut.id - Muhammad Rizki Nugroho, musisi asal Medan, kini tengah menapaki perjalanan baru dalam dunia musik Indonesia. Namanya mencuat setelah lagu "Teruntuk Mia" viral di berbagai platform digital.

Dirilis pada 13 Juni 2024, lagu bernuansa pop melayu ini kini telah diputar lebih dari 48 juta kali di Spotify dan menjadi latar dari ribuan video di TikTok bertema romansa.

Bagi pria dengan nama pangguh Nuh, lagu ini bukan hanya karya yang mengangkat namanya, tetapi juga sebagai titik balik dalam kehidupannya sebagai musisi.

BACA JUGA: Nggak Perlu Nunggu Gajian! Klik 5 Link DANA Kaget dan Dapatkan Saldo Gratis Rp 899 Ribu

"Alhamdulillah dengan lagu Teruntuk Mia, Nuh mulai dikenal, walaupun masih banyak juga yang belum tahu siapa Nuh, hanya tahu lagunya saja,” ujarnya dengan rendah hati. Kalau untuk pencapaian sejauh ini, mungkin sudah dinikmati jutaan orang," katanya.

Lagu ini hadir dengan aransemen sederhana khas pop melayu, dipadu petikan gitar lembut yang mengiringi vokal hangat Nuh. Kesederhanaan inilah yang justru menjadi kekuatan utama lagu tersebut.

Tidak ada produksi megah, tidak ada gimik berlebihan, hanya perasaan jujur yang mengalir dari seorang pria yang ingin mengungkapkan rasa syukur kepada orang yang dicintainya. Lagu berdurasi tiga menit lebih itu terasa intim, seolah Nuh sedang berbicara langsung kepada pendengarnya.

Sosok “Mia” dalam lagu ini bukanlah karakter rekaan, melainkan istri Nuh sendiri. Ia menjelaskan bahwa lagu ini adalah bentuk ungkapan syukur dan cinta yang tulus untuk sang pendamping hidup.

BACA JUGA: Urutan Skincare Terbaik Saat Cuaca Panas Agar Kulit Tetap Sehat dan Glowing

Dari perasaan itulah, "Teruntuk Mia" tumbuh menjadi lagu yang mampu menyentuh banyak hati tanpa perlu banyak kata.

Menariknya, lagu yang kini menjadi fenomena ini pada awalnya justru direncanakan sebagai karya terakhir dari Nuh. Saat itu, ia sempat terpikir untuk berhenti berkarya di bidang musik dan kembali menjalani kehidupan seperti orang kebanyakan. Namun, takdir justru membalikkan keadaan.

"Teruntuk Mia awalnya saya rencanakan jadi lagu terakhir sebelum berhenti bermusik. Tapi ternyata justru lagu inilah yang membuka jalan baru dan menumbuhkan kembali semangat saya untuk berkarya," ujarnya.

Nuh mengaku, proses viralnya lagu tersebut benar-benar di luar dugaannya. Ia tidak membuat kampanye dan strategi promosi apa pun, bahkan Ia tidak menyangka lagu yang ditulis dari hati bisa diterima seluas itu oleh jutaan pendengar.

BACA JUGA: Benarkah Mencabut Bulu Ketiak Membuatnya Tumbuh Lebih Lebat? Ini Penjelasannya

“Saya juga sebenarnya tidak menyangka dan sama sekali tidak merencanakan untuk viral. Tapi kalau ditanya kenapa banyak yang suka, mungkin karena lagunya cukup easy listening dan gampang dicerna," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini